Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Dilema Negeri Tahu Tempe Pengimpor Kedelai Paman Sam

21 Februari 2022   22:01 Diperbarui: 22 Februari 2022   08:07 1904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedelai sebagai bahan baku tahu tempe. Dok Ari Saputra dalam finance.detik.com

Minat Petani Bertanam Kedelai Menurun

Masalah lain yang menghambat sedikitnya produksi kedelai di dalam negeri, adalah minat petani untuk bertanam kedelai yang semakin menurun.  Alasannya, sekalipun ada permendag, harga kedelai sesungguhnya di tingkat petani lebih murah. Karena itu, banyak petani beralih menanam komoditas lain.

Bagaimana  Pemerintah Berupaya untuk Mengatasi Kendala ini?

Sebagai pemegang kebijakan, Pemerintah selayaknya mengambil langkah yang cepat dan bijaksana. Produsen harus tetap dilindungi. 

Harga bahan baku tak boleh naik secara terus-menerus sehingga produsen tetap berproduksi. Ini juga untuk menekan tingkat pengangguran yang bisa terjadi akibat produsen berhenti bekerja.

Di lain pihak, pemerintah juga harus melindungi konsumen. Penetapan harga tertinggi perlu dipikirkan jika kenaikan harga kedelai kemudian menaikkan harga tahu tempe di pasar. 

Jangan sampai tahu tempe begitu mahal sehingga masyarakat kesulitan untuk membeli produk yang selama ini murah tetapi bergizi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun