Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Seragam Kerja: Minusnya Ada tetapi Plusnya Lebih Banyak

4 Februari 2022   20:22 Diperbarui: 4 Februari 2022   20:23 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah seragam Satpam sebelum berubah menjadi mirip Polisi. Dok: suara.com dalam jakarta.ayoindonesia.com

Seragam juga sering dimanfaatkan oleh orang yang tidak bekerja di instansi tersebut. Ada-ada saja orang yang tertangkap. Paling banyak, adalah menyemar menjadi polisi gadungan atau tentara gadungan untuk menipu orang lain. 

Ah, seragam juga ternyata ada nilai minusnya. Ketika seseorang menggunakan seragam tertangkap basah melakukan sesuatu perbuatan yang tidak berkenan atau berlawanan dengan hukum. maka institusinya pun tidak akan luput diperbincangkan oleh publik. Yah, setitik nila ternyata mampu merusak sebelanga susu. Perbuatan kecil dari seorang oknum dapat merusak seluruh nama besar suatu institusi.

Karena itu, pemakai seragam hendaknya bertanggung jawab untuk menjaga nama baik dirinya juga nama baik institusinya. Dan harus diakui, sekalipun ada minusnya, memakai seragam kerja ternyata lebih banyak mendatangkan manfaat. 

Selamat menggunakan seragam kerja Anda. Banggalah selalu saat menggunakannya dan paculah kinerja untuk berprestasi dalam setiap karya Anda. 

Seragam salah satu perusahaan tambang swasta. Dok pribadi
Seragam salah satu perusahaan tambang swasta. Dok pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun