Nusantara memang memiliki kelebihan  tersendiri di mata penduduk belahan dunia lainnya. Eksotisme Nusantara yang secara resmi dinamakan sebagai negara Indonesia ini telah 'menyihir' bangsa lain untuk datang lalu mencaploknya sebagai negeri keduanya. Menjajah bangsa Indonesia.Â
Kekayaan rempah-rempah, membuat Indonesia menjadi rebutan bangsa lain kala itu. Negara Eropa seperti Portugis (negara Portugal), Spanyol, Belanda, Perancis hingga negara asia seperti Jepang, begitu berminat untuk menjadikan Indonesia sebagai jajahannya.
Tetapi Indonesia tak hanya kaya akan rempah-rempah. Ia begitu kaya dengan berbagai buah yang susah diperoleh di negara lain. Ya, sebagai negara tropis, aneka buah-buahan dapat dibudidayakan di sini, dari sekedar hobi hingga diusahakan secara bisnis.Â
Tanaman buah-buahan tropis Indonesia sejatinya ada yang memang asli Indonesia. Juga diintrodusir dari luar Indonesia. Namun karena adaptasinya, maka tanaman buah-buahan ini pun berkembang lebih baik dibandingkan dengan negara asalnya. Tentu saja dengan cita rasa yang khas pula.Â
Salah satu teman saya asal Belgia bahkan jatuh cinta dengan buah lokal Nusantara. Ia selalu berkata buah lokal itu sangat enak. Dan selalu akan komplain jika di dalam menu makannya disertakan buah seperti apel fuji atau buah pir. "Actually your country is so rich with various fruits. Why don't you eat that delicious fruits hah...?" Candanya sambil tersenyum mengejek.
Memang benar. Buah-buahan lokal Nusantara kita sangat enak, manis dan segar. Apalagi dipanen saat matang atau paling tidak sudah layak dipanen. Tidak dipanen muda lalu diperam atau diberikan perlakuan lain untuk matang secara paksa.Â
Selain manis dan enak, buah-buahan ini sangat kaya akan vitamin dan serat yang berguna bagi kesehatan kita. Statemen kandungan buah-buahan ini, bisa dibaca dari berbagai sumber yang salah satunya dari https://alodokter.com. Buah rambutan misalnya, mengandung vitamin ABC, antioksidan, serat dan mineral.Â
Cempedak pun demikian. Buah yang fisiknya terlihat seperti nangka namun berukuran lebih kecil ini juga kaya akan vitamin B1, B2, dan C. Juga ternyata bisa membantu untuk mengurangi risiko kanker, risiko penyakit jantung, dan menjaga kesehatan pencernaan.Â
Masih banyak deretan buah lokal Nusantara kita, baik asli Indonesia maupun introdusir. Ada durian, manggis, mangga, pisang, semangka, pepaya. Ada jeruk, jambu, sawo, melon. Jangan lupa, juga ada buah-buahan lain seperti srikaya, sirsak, salak, dan aneka buah lainnya.
Sebagai anak Nusantara, sudah sepatutnya kita bersyukur untuk aneka buah yang kita miliki ini. Salah satu ungkapan rasa syukur kita, adalah menikmati buah-buahan ini. Tentu saja dengan porsi yang pas, tidak berlebihan. Sebab tubuh kita pun memiliki kapasitas dan toleransi terhadap berbagai asupan makanan.Â
Sebagai anak Nusantara, kita hendaknya tidak malu tetapi bangga untuk mengkonsumsi buah lokal Nusantara, yang tersebar di seantero jagat Nusantara.Â
Sebagai anak Nusantara, mari kita makan buah lokal Nusantara. Makan buah banyak manfaatnya. Makan buah dapat memperbaiki dan membuat tubuh kita lebih tahan terhadap serangan penyakit. Makan buah Nusantara, dapat mencerdaskan anak bangsa.Â
Buah lokal Nusantara, sudah disediakan untuk mencukupi gizi anak Nusantara!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H