Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Taktik Menjawab Notifikasi Atasan Saat Off

18 November 2021   12:33 Diperbarui: 18 November 2021   13:03 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendapatkan notifikasi dari atasan di luar jam kerja itu hal yang lumrah. Selama bekerja dan memiliki atasan, sudah tentu kita tidak akan menghindari komunikasi dengan atasan, baik melalui media sosial maupun ditelpon secara langsung. Tinggal bagaimana kita meresponnya dengan baik. Toh, hampir sepanjang hari kita akan berkomunikasi, baik dengan keluarga, teman maupun kenalan. Tentu  saja termasuk  rekan kerja,  atasan dan bawahan. 

Agar notifikasi tidak menjadi sesuatu yang mengganggu ketika berada di luar kantor maka perlu beberapa taktik. Di antaranya adalah:

Bergabung dalam Grup Medsos khusus atasan dan bawahan

Jika atasan tidak memiliki waktu untuk membuat grup medsos, maka bawahan langsung dapat menanyakan kepada atasan untuk membuat grup medsos yang dijadikan khusus sebagai media komunikasi kantor. 

Cukup satu media saja,misalnya WhatsApp group atau Telegram group, tergantung media mana yang paling banyak digunakan oleh bawahan dan juga atasan. Konten yang dikirimkan juga cukup berkaitan dengan pekerjaan. Tak perlu forward  atau copy paste konten dari grup lain, atau mengirimkan banyak foto di dalam grup.

Mengerjakan pekerjaan secara tuntas setiap hari

Jika pekerjaan direncanakan dengan baik, maka pekerjaan harian akan dapat dituntaskan secara baik  pula. Biasakan untuk menyampaikan kepada atasan langsung, apa yang sudah dikerjakan hari ini. Jika belum selesai, disampaikan secara jelas pula apa yang belum dirampungkan dan kapan akan diselesaikan. 

Membuat file dokumen yang jelas

Salah satu notifikasi yang paling sering mampir di HP bawahan adalah pertanyaan tentang suatu dokumen, baik tentang rencana, progress maupun laporan. Padahal bawahan telah mengirimkannya. 

Entah melalui E-mail, WhatsApp, atau diserahkan secara langsung.  Notifikasi seperti ini sering membuat bawahan merasa terganggu. Siapa sih yang tidak merasa terganggu, apalagi saat santai, eh muncul notifikasi atasan hanya untuk menanyakan dokumen yang sudah dikirim sebelumnya. 

Untuk mengatasi model seperti ini maka perlu membuat file dokumen secara jelas. Tidak ribet tetapi cukup membantu untuk mengingatnya. 

File-nya bisa dituliskan tanggal dan judulnya saja sehingga memudahkan 'si boss' untuk melacaknya. Sebaiknya dibuat folder khusus yang dapat diakses oleh atasan langsung sehingga tidak perlu bertanya jika atasan ingin melihat dokumen yang telah kita buat.  

Sebaiknya bawahan juga memiliki back up dokumen yang dapat diakses dengan HP sehingga jika atasn langsung tetap meminta dokumen tersebut, maka dalam waktu yang relatif singkat bawahan sudah dapat mengirimkannya dan urusantidak bertele-tele lagi. 

Demikian taktik yang dapat dilakukan oleh bawahan untuk menghadapi atasan yang sering mengirimkan notifikasi di luar jam kantor. Setiap orang pasti punya pengalaman, tetapi sebaiknya dihadapi dengan santai dan tetap membangun komunikasi yang baik agar pekerjaan kita menjadi lancar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun