Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanti Pemimpin Visioner NTT

17 Maret 2013   15:30 Diperbarui: 24 Oktober 2022   08:11 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah tidak boleh tamak untuk mengeluarkan ijin secara serampangan, dan harus bisa melibatkan masyarakat untuk ikut menentukan, bagaimana mengelola sumberdaya yang ada di sekitar mereka dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup mereka. 

Sektor-sektor lain yang harus menjadi fokus perhatian, adalah pengembangan bidang peternakan, pertanian, perikanan dan pariwisata. Selama ini, NTT memiliki potensi untuk ini, tetapi masih dikelola dengan setengah-setengah. Tidak ada usaha yang dilakukan secara terpadu dan terarah, tetapi hanya berbasis pada proyek semata. 

Pemerintah sudah selayaknya menciptakan industri hasil pengolahan seperti pabrik pengalengan ikan, pengalengan daging atau pengalengan buah, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai pengirim sapi hidup atau ikan hidup ke provinsi lain. 

Industri pariwisata juga sudah harus digalakkan sehingga muncul pariwisata-pariwisata lain yang mampu menyamai, bahkan melebihi tempat wisata seperti Kelimutu dan Komodo. 

Saya yakin, para kandidat ini adalah orang yang memiliki visi misi yang mulia sehingga seharusnya mereka mampu mendekatkan segala implementasi kegiatan pada visi dan misi yang ada. 

Peta Provinsi NTT (dok foto: floresa.co)
Peta Provinsi NTT (dok foto: floresa.co)

Jika itu dapat dilaksanakan, maka semua masyarakat NTT akan tetap mengenangmu sepanjang hayat, wahai pemimpinku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun