"Tentu, perlu dukungan dari pihak terkait seperti instansi pendidikan dan pemerintah. Jangan sampai kejadian lama terulang kembali, kekal dari masa ke masa, tidak ada pembenaran keluar" jelas Iqbal Ali Firdaus, salah satu mahasiswa yang turut aktif mengembangkan alat SaTRU
"Kedepannya perlu beberapa evaluasi terkait alat SaTRU. Teknologi diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bisa terus berkelanjutan, bahkan ketika mahasiswa sudah tidak berada di desa Tinalan ini" ungkap Yuli Agustina selaku dosen pembimbing tim pengabdi Tinalan UM 2022 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H