Mohon tunggu...
Diana Elisia
Diana Elisia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Industri yang sedang berkuliah di Universitas Negeri Malang

Interested in aeromodelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bergelar Kampung "Keren", Tim Pengabdian Mahasiswa Kenalkan Kampung Tahu Tinalan lewat Video Profil Epik

20 Juli 2022   10:43 Diperbarui: 20 Juli 2022   10:44 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Tinalan adalah salah satu kelurahan yang bertempat pada Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Kelurahan Tinalan memiliki luas wilayah 94.00 Ha, letak wilayah sebelah utara yakni Burengan dan Bangsal, sebelah selatan yakni Tosaren, sebelah timur yakni Bangsal dan Banaran, dan sebelah barat yakni Pakunden. Jumlah penduduk di kelurahan tinalan sebanyak 5.867 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 2.164 KK, serta memiliki 6 RW dan 20 RT.

Terdapat suatu wilayah istimewa yang ada pada kelurahan tinalan sehingga wilayah tersebut mendapat  gelar sebagai salah satu Kampung Keren (Kreatif dan Independen) pada 2019 oleh Pemerintah Kota Kediri yakni Kampoeng Tahu. "salah satu potensi terbesar yang berada diwilayah keluarah tinalan yakni kampoeng tahu" kata Yusuf Iswanto, Kepala Kelurahan Tinalan. Selasa (02/07/2022)

Kampung tahu terletak di jl. Tinalan gg.4, Kel. Tinalan, Kec. Pesantren, Kota Kediri. Bukan hanya itu, wilayah gang 4 sudah menjadi pusat pembuatan tahu sejak puluhan tahun lalu yang sudah diwariskan secara turun-temurun oleh para pendahulu. Dan sekarang kampung tahu termasuk wilayah perbelanjaan pusat oleh-oleh khas kediri.

Cikal bakal kampung tahu adalah pada awal mulanya kampung tahu didirikan oleh Markam dari Tulungagung pada tahun 1958. Pada saat itu produksi perusahaan masih menggunakan peralatan sederhana dan tradisional dengan produksi utamanya adalah tahu puyih atau yang biasa dikenal dengan sebutan tahu sayur. Seiring waktu, produksi tahu berkembang kepada penerus seperti saudara dan anak serta masyarakat setempat. Mka dari itu, kampung tahu telah mencetah lebih dari 30 industri tahu.

Desa ini pun memiliki potensi yang luar biasa khususnya dalam bidang perekonomian dan wisata. Potensi wisata yang ada di kelurahan tinalan yaitu wisata edukasi tahu dan pusat oleh-oleh makanan olahan yang berasal dari tahu. Sehingga tak heran jika banyak wisatawan yang menyempatkan datang ke kampung tahu tinalan untuk membawa oleh-oleh olahan tahu jika berkunjung ke Kota Kediri.

Tak hanya pembuatan tahu saja, masyarakat juga membuat inovasi berbagai macam olahan makanan dari tahu. Diantaranya stik tahu, tahu walik, coklat tahu dan berbagai macam olahan tahu lainnya.

Dari potensi-potensi yang ada di kelurahan Tinalan tersebut membuat para mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) berinisiatif untuk memperkenalkan kelurahan Tinalan khususnya pada kampung tahu dengan berbagai potensinya dalam bentuk Video Profil Desa yang juga merupakan salah satu program kerja pada kegiatan kali ini.

"Video profil ini dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan potensi kelurahan Tinalan agar dapat dikenal kalayak ramai sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan kelurahan tersebut". Ujar Ninin, salah satu mahasiswa.

Proses pembuatan video profil desa Tinalan memakan waktu sekitar 22 hari mulai dari proses observasi lokasi, pengambilan video, pembuatan konsep video, proses pengambilan video, yang diakhiri dengan proses editing, revisi dan pempublikasian ke media sosial. Isi dari video profil desa ini meliputi jumlah penduduk, kondisi demografis, serta potensi desa, sejarah kampung tahu dan wisata edukasi, keseharian masyarakat serta UMKM yang terdapat di kelurahan tinalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun