Mohon tunggu...
Trubus Sugiarjo
Trubus Sugiarjo Mohon Tunggu... -

Nikmatilah hidup dengan segelas teh manis tulisanku. Semoga suka.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Asap rokok VS Kentut

25 Oktober 2014   20:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:46 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki tua itu merokok. Sesekali dia terbatuk-batuk. Lelaki muda yang duduk di sebelahnya merasa terganggu dengan asap rokok si lelaki tua. Sambil menutup hidungnya dengan sebelah tangannya, tangan satunya membuat gerakan mengipas-ngipas di depan hidungnya.

"Maaf Pak, saya tidak suka asap rokok Bapak!"

Lelaki tua itu tertawa. "Ha.... ha.... ha....! Cuma asap rokok ..., tidak masalah.....!"

"Tetapi saya tidak suka baunya.....!"

"Haruskah dipermasalahkan? Cuma bau rokok!"

"Tapi.....?"

"Sudahlah......!"

******

Hening beberapa saat. Waktu berjalan lambat. Tiba-tiba... terdengar suara kentut begitu keras. Lelaki tua itu protes.

"Kenapa?" Lelaki muda itu bertanya.

"Suaranya terlalu mengganggu!"

"Tapi asap rokok Bapak juga mengganggu!"

"Asap rokokku tidak bersuara!"

"Tapi bau!"

"Tidak ada masalah dengan bau!"

"Egois!"

"Biar!"

******

Waktu berjalan lambat. Tiba-tiba tercium bau busuk. Bau kentut. Lelaki tua itu menoleh ke arah si lelaki muda.

"Tidak bersuara....!" Lelaki muda itu berbicara.

"Uh.....!"

******

Beberapa menit kemudian, tercium lagi bau busuk itu. Bau kentut. Si lelaki tua menoleh ke lelaki muda itu. Si lelaki muda pura-pura tidak melihatnya, acuh tak acuh saja.

Beberapa menit kemudian, tercium lagi bau busuk itu. Bau kentut.

Beberapa menit kemudian, tercium lagi bau busuk itu.

Tercium lagi bau busuk itu.

Bau busuk itu... tercium lagi beberapa menit kemudian.

Lelaki tua itu keluar ruangan. Lelaki muda itu tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun