Dia adalah Reiza, teman cowokku waktu aku kuliah di yogyakarta, dia asli medan.
Laki-laki yang selalu membuatku jengkel sejak awal pertemuanku dengannya.
Tapi, dia mempunyai cara untuk meluluhkanku yang notabene sulit jatuh cinta.
Reiza selalu bilang dengan gayanya yg kayak kahlil gibrannya indonesia.
Bahwa dia mengagumiku dengan caranya dan ingin jadi orang spesial dalam hidupku,dia memiliki selera humor yang tinggi, dia yang mampu membuatku tertawa lebar mampu mengubah niatku yang tak ingin menerimanya dalam kehidupanku.
17 juni 2005 adalah hari ulang tahun reiza.
Tepat di hari ini aku membalas emailnya yg dikirim ke aku
14 januari 2012:
"meiraku sayang,maafkan aku mungkin ini mengejutkan tapi aku tidak ingin kehilanganmu dalam hidupku, kamu wanita yang mampu memberikan arti di dalam hidupku, aku hanya ingin kamu menemani hari-hariku hingga saatnya nanti kita bisa hidup bersama ,akupun ingin kembali ke surga bersamamu."
17 juni 2005 :
"Reizaku sayang, meira ingin kembali ke surga bersamamu."