Gue nggak tahu ini mobil mau kemana, tapi tiba-tiba berhenti ketika sampai dijalan sepi (bukan jalan utama). Gue masih menunduk malu, nggak berani gue lihat wajah dia yang menawan. Takut pingsan ditempat.
Brian: “Kog diem aja sih dari tadi?” Senyum maut… senyum maut… senyum maut datang lagi
Gue: “Hmmm.. Kan katanya lo yang mau ngomong sesuatu, jadi gue bingung mau ngomong apa. Ya gue tunggu aja lo mau ngomong apa.”
Brian kini tertawa. Tertawanya aja masih menawan ternyata.
Brian: “Hahaha.. kamu lucu ya, cantik lagi. Makannya aku suka sama kamu”
Gue kaget ¾ mati, gue nggak salah denger nih?????? Ya Tuhan..
Gue: “Hmmmm??? Lo ngomong apa barusan?” Terbata-bata.
Brian: “Aku ngmong kalau aku suka sama kamu.” Dia masih terlihat santai. Berbeda dengan gue yang gelagapan pengen minum air segalon.
Gue: “Emm…. Oh….. iya emang sih banyak yang suka sama gue. Katanya gue baik.” Duh.. duh.. nggak nyambung nih, habisnya gue nggak tahu mau ngomong apa.
Brian: “Bukaannn… (dia tertawa geli ) bukan suka dalam artian itu. Emmmm.. gimana ya. Suka dalam artian… ketertarikan antar lawan jenis. Ya kira-kira begitu, ngerti kan?”
Gue makin menunduk nih. Malu gila!!!