Rasanya liburanku di Nara memberi arti lebih, sehingga tak bosan rasanya menuliskan pengalamanku menghadapi badai dahsyat Vong Vong yang telah banyak memporak- porandakan baik di Okinawa, maupun di Philippina juga negara lainnya. Begitu mendengar pertama kali di lobby Hostel dari salah satu penghuni yang berkewarganegaraan Finlandia saat itu bapak tersebut hendak meninggalkan hostel. Dan dari beliau saya tahu bahwa hari itu tepatnya tanggal 13 Oktober 2014 badai Vong Vong dengan kekuatan besar akan menerjang seluruh Jepang, perasaanku saat itu cukup kaget dan bingung, karena saya sudah bersiap diri untuk melangkah keluar hostel menuju kota Nara. Kemudian setelah diberitahu website untuk memantau badai di Jepang, saya kembali lagi ke dorm tentunya setelah mengucapkan terima kasih karena telah diberi info dan ikut perihatin juga karena mereka sekeluarga akan menuju ke kota lain agar selamat sampai tujuan.
Di dalam dorm segera kubuka http://www.jma.go.jp/en/typh/141924d.html untuk mencari tahu lebih lanjut sembari meng update status di FB berharap ada teman yang pernah mengalami hal ini dan memberi jalan keluar. Setelah mendapat banyak masukan dari teman-teman FB dan bertanya kepada staff Hostel yang memberitahu bahwa perkiraan badai datangnya sekitar pukul satu siang, dan diberi saran jangan pergi ke laut karena takutnya ada tsunami, menuju Nara hanya empat puluh lima menit.
Akhirnya kuputuskan tetap mengunjungi kota Nara meskipun disana tak mungkin berlama-lama, waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi lewat beberapa menit.
[caption id="attachment_358270" align="aligncenter" width="300" caption="Terpampang jelas petunjuk menuju tempat wisata di dalam stasiun."][/caption]
Di dalam Nara Stasiun terlihat jelas petunjuk menuju ke tempat wisata yang bisa dicapai dengan berjalan kaki. Dan juga tersedia map Nara ada yang berbahasa Inggris juga bahasa mandarin.
[caption id="attachment_358271" align="aligncenter" width="300" caption="Stasiun Nara berdampingan dengan toko cenderamata."]
Kofukuji Temple waktu operasional pukul 09.00 sampai 17.00 setiap hari.
Sejarah Kofukuji Temple yang dahulu merupakan kuil pribadi keluarga Fujiwara bangsawan yang berkuasa di jaman Nara dan Heian. Didirikan pada tahun 730 dan dipugar kembali tahun 1426 terdiri lebih dari 150 bangunan.
Beberapa bangunan masih tersisa sebagai bukti sejarah, termasuk Five Story Pagoda dan Three Story Pagoda. Dengan ketinggian 50 meter Five Story Pagoda merupakan tertinggi kedua di Jepang, yang pertama ada di Toji Temple, Kyoto.
Bangunan yang menarik adalah The Northern dan Southern Octagonal Halls, keduanya merupakan bangunan ribuan tahun lalu yang dipugar dan selesai pada tahun 1789 yang berisi artifact dan hanya dibuka untuk umum saat-saat tertentu setiap tahun.
[caption id="attachment_358274" align="aligncenter" width="300" caption="Latar belakang "]
Di dekat Southern Octagonal Hall terdapat tempat beribadah dengan patung Buddha dan tersedia air untuk cuci muka tidak diperkenankan untuk diminum.
[caption id="attachment_358277" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber air hanya digunakan untuk cuci muka tidak untuk diminum."]
[caption id="attachment_358278" align="aligncenter" width="300" caption="Tempat Ibadah di Kofukuji Temple, Nara."]
[caption id="attachment_358279" align="aligncenter" width="300" caption="Penampakan dari dekat "]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H