Pilih tipe yang sesuai; low watt, standard, dan inverter
Saat ini, AC split untuk penggunaan rumahan terbagi menjadi 3 tipe yaitu tipe AC standard, AC low watt, dan AC inverter. Tipe low watt sebenarnya merupakan tipe standard, namun penggunaan daya pada kompressornya diperkecil agar dapat lebih hemat listrik. Karena itu, tipe low watt biasanya digunakan pada tipe hunian yang miliki daya listrik rendah.
Dari beberapa tipe yang ada, AC inverter miliki penggunaan daya listrik yang lebih tinggi pada tarikan awal. Tujuannya adalah agar dapat mendinginkan ruangan sesuai dengan suhu yang diinginkan dan di setel pada remote.
Namun ketika telah mencapai suhu yang diinginkan, kinerja AC akan dikurangi hingga dapat memiliki penggunaan watt yang rendah setelah mencapai titik stabil. Dengan kemampuan tersebut, banyak yang mengatakan jika tipe AC inverter dianggap lebih hemat listrik karena punya penggunaan watt yang relatif rendah pada saat ruangan sudah dingin.
Pilih AC yang punya fitur ramah lingkungan
Fitur yang tidak dapat ditinggalkan dalam urusan hemat listrik adalah AC yang ramah lingkungan. Contohnya AC Gree F1 yang memiliki fitur smart-controlling. Melalui fitur ini peredaran dari freon diatur sehingga membuat AC ini semakin hemat energi.
Selain itu, AC Gree F1 menggunakan freon R32 yang merupakan freon generasi terbaru yang sangat ramah lingkungan. Seperti diketahui, jika dibanding freon R410A, freon R32 mampu menghurangi tingkat pemanasan global sebesar 75%, tidak merusak lapisan ozon bumi, dan mampu menurunkan tingkat pembuangan karbon dioksida, serta mudah didaur ulang.
Baca artikel lain:
1. AC di Rumah Tidak Cepat Dingin? Cek 4 Hal Ini
2. Kesal AC Rumah Sering Bocor? Kenali Penyebab dan Solusinya!
3. Ingin AC Lebih Awet? Begini Cara Merawatnya