Dosen adalah insan intelektual yang diamanatkan oleh negara untuk melaksanakan kegiatan tri dharma pada perguruan tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Â
Dosen merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan yang efektif dan efisien pada perguruan tinggi. Perlu adanya peningkatan kinerja dosen, dalam meningkatkan kinerja dosen, dapat melakukan beberapa cara yaitu dengan memilih dosen yang berkompetensi, mengadakan pendidikan dan pelatihan, memberikan kompensasi yang layak, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.Â
Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kompetensinya dimana salah satunya dengan cara pendidikan dan pelatihan bagi para dosen.Â
Kegiatan pendidikan dan pelatihan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencetak dosen dengan kinerja yang handal. Kegiatan ini penting untuk peningkatan kemampuan para dosen sebagai tenaga profesional dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Peningkatan kinerja melalui pendidikan dan pelatihan bagi dosen bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dengan begitu pendidikan dan pelatihan bagi dosen adalah kegiatan yang penting dalam meningkatkan kompetensi bagi dosen dalam suatu perguruan tinggi.Â
Sarana prasarana yang memadai menjadi kunci keberhasilan kinerja dosen. Sarana prasarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.Â
Sebagaimana dalam hasil penelitian di Universitas Pamulang bahwa terdapat pengaruh sarana prasarana terhadap kinerja dosen, artinya untuk mendapatkan kinerja yang tinggi diperlukan penyediaan sarana prasarana. Dalam mencapai tujuan organisasi diperlukan kinerja dosen sebagai pengajar dengan memiliki kinerja yang unggul.
Dengan proses tersebut diharapkan setiap dosen dapat bertanggung jawab dan memaksimalkan pekerjaannya karena dosen sudah memiliki kompetensi dari hasil pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan bidangnya. Â
Selain itu, lingkungan kerja juga tak kalah penting untuk meningkatkan kinerja dosen, dimana lingkungan kerja adalah kondisi material maupun psikologis yang ada di dalam lembaga.Â
Dengan begitu dosen dapat bekerja dengan nyaman dan dapat berkonsentrasi dalam mengerjakan tugasnya. Permasalahannya apakah pendidikan dan pelatihan kompetensi dosen dapat meningkatkan kinerja dosen? Jawabannya tentu bisa, hal itu bisa dilihat dengan menggunakan metode peramalan kebutuhan sumber daya manusia yang relevan.
Ada banyak metode untuk meramalkan kebutuhan sumber daya manusia di masa yang akan datang, metode tersebut adalah perencanaan status quo, petunjuk praktis, peramalan unit, metode delphi, metode skenario, metode indeksasi, analisis anggaran, analisis usaha baru, analisis statistikal dan simulasi komputer.Â
Metode-metode tersebut dapat digunakan dalam meramalkan kebutuhan sumber daya manusia di suatu perusahaan atau organisasi untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang.Â
Salah satu metode dalam meramalkan kebutuhan sumber daya manusia untuk jangka panjang adalah metode simulasi komputer. Metode simulasi komputer merupakan suatu gambaran matematis tentang proses organisasi, kebijaksanaan dan gerakan kepegawaian yang paling penting melalui suatu organisasi.Â
Kebutuhan tenaga pendidik khususnya dosen di ranah perguruan tinggi terus meningkat seiring berjalannya waktu, sehingga diperlukan upaya untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja dosen adalah dengan melaksanakan pelatihan kompetensi dosen. Metode simulasi komputer dalam masalah ini dapat digunakan untuk meramalkan apakah kegiatan tersebut mampu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam jangka panjang, dengan memperhitungkan pengaruh pendidikan dan pelatihan kompetensi dosen dalam meningkatkan kinerja dosen menggunakan program perhitungan yang dilakukan oleh komputer melalui rumus matematika, rasio atau indeksasi dan ekstrapolasi secara bersama-sama.Â
Pendidikan dan pelatihan kompetensi dosen untuk meningkatkan kinerja dosen dilandasi oleh Undang Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 45 yang berisi Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.Â
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalankan amanat Undang-Undnag No. 2 Tahun 1985 yang menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan bangsa.
Mayoritas perguruan tinggi di Indonesia mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi dosennya. Salah satunya ialah Universitas Pamulang, pada penelitian yang dilakukan di Universitas Pamulang menunjukkan fakta bahwa pendidikan dan pelatihan kompetensi dosen berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dosen, pendidikan dan pelatihan kompetensi dosen memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kinerja dosen, dimana kinerja dosen bisa meningkat apabila dosen diberikan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan kerja dosen.Â
Pada penelitian yang dilakukan di prodi D3 Sekretari Universitas Pamulang Ditemukan fakta bahwa kinerja dosen lebih ditentukan oleh variabel pendidikan dan pelatihan kompetensi dosen dari pada faktor yang lainnya.Â
Meskipun demikian selain mengadakan pendidikan dan pelatihan dosen, juga harus mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dosen secara menyeluruh, kegiatan evaluasi kinerja harus terus dilakukan untuk menjamin mutu dosen di suatu Universitas.Â
Berikut merupakan manfaat dari adanya pelatihan asesor dosen:
Meningkatkan kompetensi dosen yang dapat menilai kompetensi mahasiswa dengan baik
Mampu mengevaluasi kurikulum, dengan mengevaluasi keefektifan proses pembelajaran dan kurikulum
Meningkatkan kualitas lulusan, pelatihan asesor membantu meningkatkan kualitas lulusan dan memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja
Mendukung sertifikasi kompetensi bagi dosen dan mahasiswa
Meningkatkan kualitas Pendidikan.Â
Dosen merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan yang efektif dan efisien pada perguruan tinggi, oleh karena itu perlu adanya peningkatan kinerja dosen yang dilakukan dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan dosen.Â
Hal ini terbukti dengan hasil penelitian di Universitas Pamulang dengan menggunakan metode simulasi komputer yang merupakan usaha peramalan kebutuhan sumber daya manusia di masa yang akan datang dengan bantuan sistem komputer SPSS yang menunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan kompetensi dosen di Program Studi D3 Sekretari di Universitas Pamulang berpengaruh terhadap kinerja dosen itu sendiri.Â
Jadi untuk perguruan tinggi lain bisa ikut melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendidikan dosen untuk bisa meningkatkan kinerja dosen di kampusnya, diharapkan kegiatan tersebut juga konsisten dilaksanakan agar kinerja dosen dapat berjalan sesuai dengan standar pendidikan yang juga meningkat mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, evaluasi kinerja dosen juga harus dilakukan agar pendidikan dan pelatihan bagi dosen dapat berjalan sesuai dengan tujuan.
Penulis: Fadia Indah, Grecia Lusiana M, Deby Cintia Dewi dan Galih Wahyu Pradana, S.A.P., M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H