Mohon tunggu...
Ponco Suhirno
Ponco Suhirno Mohon Tunggu... -

Businessman and Exporter

Selanjutnya

Tutup

Money

Please Jangan Depositokan Uangmu

2 September 2010   03:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:31 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Barusan dapat twitt dari teman begini :

Menurut survei HSBC Affluent Asian Tracker, 95% nasabah kaya Indonesian menempatkan dananya dlm deposito #hariankontan | via @TryAtmojo

Seandainya uang itu di tarik dan mereka berlomba-lomba membuat perusahaan maka akan berdampak secara luas buat perekonomian kita. Apalagi ketika kita akan segera menarik teman2 kita yg menjadi TKI di Malaysia tentunya itu akan sangat menolong.

Saudara-saudariku Janganlah takut, Ambilah Depositomu mari buatlah perusahaan, ketika kita memiliki niat yang mulia, tentu Tuhan tidak tinggal diam. Dia akan menjagaimu dan usahamu, dia akan memberi ide kepadamu. Yang kamu butuhkan sekarang hanyalah RESPON DAN MEMULAI SAJA tanggung jawab ini....TUHAN AKAN MEMBELAMU DAN MEMBUAT ENGKAU BERHASIL. Gak usah lagi kita berharap pada pemerintah (JAGAN KETULARAN EGOIS DAN CARI AMAN), gak usah juga kalian takut pajak. Mari jangan egois, jangan mencari aman, engkau dibuat Tuhan Kaya fungsinya untuk memberkati dan memperkaya sesamamu. Jadilah patriot sejati.... jangan salah.... negara kita belum merdeka. kita masih berjuang, jangan diam saja.....!!!! jadilah pribadi yang excellent (memberi lebih dari apa yang di harapkan) jangan mau menjadi orang rata-rata.

Tentunya kita bosan dengar kabar bahwa kita kalah dibanding negara lain yang sebenarnya kita sangat JUAUH LEBIH KAYA RAYA......!!!! saya ulang lagi itu karena kita EGOIS...!!!, CARI AMAN....!!!!. TIDAK MENGAMBIL TANGGUNG JAWAB.

JANGAN TAKUT TUHAN SELALU ADA BERSAMA ORANG2 YG MEMILIKI MAKSUD MULIA

TUHAN BESERTA KITA DAN MEMBUAT KITA BERHASIL.!!!!! AMEEEEEEN.....!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun