Mohon tunggu...
Ponco Suhirno
Ponco Suhirno Mohon Tunggu... -

Businessman and Exporter

Selanjutnya

Tutup

Money

Kesaksianku dalam Cerita Pendek

28 Agustus 2010   07:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama kuliah di saya sudah tidak berfikir lagi mau jadi apa, yg ada di benak pikiran saya adalah bagaimana saya bisa menyelesaikan kuliah. Jujur saya berjuang keras untuk bisa lulus karena ternyata kuliah disini tidak sesimpel dari yang apa saya bayangkan sebelumnya, disini saya ketemu matematika lagi, kalkulus, fisika, algoritma, logika dll, tapi saya suka pelajaran pemrograman komputer, seperti basica, pascal, DBase walaupun saya susah mengikuti dan nilai juga gak bagus2 amatn bahkan ada beberapa yg harus mengulang. Tapi saya suka.

Pikiran saya mulai terbuka pada akhir tahun 1997 dimana disitu saya mengenal namanya Internet. Wih saya bener2 suka internet. Karena kita dg mudah bisa terhubung kemana saja lintas negara. Untuk meresponi kesukaan saya tadi saya mulai keperpustakaan dan belajar apa yang namanya HTML (Hypertext Markup Language) bahasa pemrograman untuk membuat website. Dalam waktu singkat saya punya website.

Waktu itu ada program untuk chating terkenal sekali namanya mIRC kita bisa chat disitu, kebetulan saya chat sama salah satu teman saya di Amrika (kenalnya cuma dari chating). Saya ketik gini.
Saya > HI friend I just build a website, I just want to know if you could see my website.

Dia> sure, give me the address please?

Waktu itu alamatnya ini
http://udinus.ac.id/UKM-PMK.html (kalo gak salah)
Saya minta admin kamus untuk menaruh webku ke server kampus.

Lalu link saya kasih kedia.
Dia klick kan pasti. Trus dia bilang

Dia> I can see it, it’s beautiful
Saya> really you could saw it? Please let me know what you saw
( Sorry kalo tulisannya salah) tapi gambarannya seperti itu.

Lalu dia mebacakan yg dia lihat untuk meyakinkan saya bahwa di bener2 melihat web saya.

Pada saat itu saya senang sekali. Ini embrio dari kesuksesan saya. Dari sini saya berfikir bahwa saya bisa jadi pengusaha Export. Karena website, dan sya terus belajar photoshop, akhirnya ketemu dreamweaver dll. Setelah lulus kuliah saya sempat kerja di perpustakaan kampus, nah disitu saya banyak belajar tentang web design. Hingga suatu saat saya mendapat tawaran kerja di Jepara. Di sebuah perusahaan export di kota itu. Wah hati saya melonjak kegirangan. Karena cita2 menjadi seorang Pengusaha (export) semakin dekat.

Sambil bekerja sebagai seorang administrasi dan merangkap keuangan, saya juga membuatkan website buat perusahaan saya (saya gratisi). Dan saya juga membuat website saya pribadi yg berisi gambar2 Mebel (kejadian di tahun 2000 bulan Mei)

Dalam waktu seminggu website saya online kan, saya mendapat contact dari italia. Wah… Saya sembunyi2 dg orang perusahaan menjemput calon buyer tadi bersama teman saya yg satu ide di perusahaan. Hehehe gak deal ternyata.
Tapi saya sudah senang pernah mendatangkan orang eropa melalui web saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun