Sebagai salah satu kota besar paling metropolis sedunia, New York terkenal akan keindahan pemandangan kota yang dipenuhi gedung-gedung griya tawang, apalagi ketika malam tiba. Disamping itu, harus diakui bahwa biaya hidup di kota yang dijuluki ‘The Big Apple’ ini memang tergolong tidak murah. Namun demikian, hal ini bukan berarti bahwa kita tidak bisa menikmati kota berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa ini secara maksimal dengan biaya minimal. Agung Basuki memberikan serangkaian tips jalan-jalan hemat yang bisa diterapkan jika Anda berencana melakukan kunjungan ke kota multibudaya ini tanpa harus menguras habis isi kantong Anda. Getting There: Meski sampai saat ini belum ada penerbangan berbasis low-fare yang mampu melakukan perjalanan antar benua (misalnya dari Asia ke Amerika), setidaknya ketika Anda sudah tiba di Amerika (di kota manapun), ada cukup banyak penawaran penerbangan berbasis low-fare lokal yang bisa membawa Anda ke salah satu kota terbesar dan tersibuk di Amerika ini. Salah satu yang bisa saya rekomendasikan adalah JetBlue (www.Jetblue.com) yang masuk dalam kategori lowfare airlines untuk penerbangan dari Florida, California dan daerah Northeast dengan tujuan New York dengan harga tiket sekali jalan mulai USD 39 (belum termasuk pajak dan biaya administrasi lainnya). New York memiliki tiga bandara utama, yakni La Guardia (LGA), John F Kennedy (JFK) dan Newark International (EWR). Sebisa mungkin, hindari terbang dari/ke La Guardia karena saking sibuknya lalu lintas udara di bandara ini, sering terjadi penundaan keberangkatan dan kedatangan –minimal 15 menit.
JFK boleh dibilang memiliki sistem yang lebih efisien, namun lantaran sedang direnovasi besar-besaran (setidaknya sampai saat tulisan ini ditulis) untuk pembangunan fasilitas infrastrukturnya, banyak penumpang yang kebingungan saat berada di dalam ruang tunggu airport dari/ke terminal masing-masing maskapai. EWR berjarak 15 mil dari JFK dan beberapa maskapai berbasis low-fare lebih memilih untuk berangkat/datang di bandara ini. Lantaran letaknya yang agak jauh di luar kota, maka perhitungkan waktu Anda dengan seksama dan sediakan cukup uang untuk membayar biaya jalan tol. Getting Around Jika Anda berpikir bisa lebih leluasa dan lebih hemat berkeliling kota dengan menyewa mobil, sebaiknya ide ini dilupakan saja karena daerah pusat kota New York, tepatnya di daerah Manhattan terkenal sangat padat dan jalanan macet sudah menjadi pemandangan biasa. Belum juga masalah menemukan lahan parkir yang sangat sulit dan ongkos/jamnya yang mahal sekali. Dan apabila Anda lupa memperpanjang masa ‘sewa’ lahan parkir, maka bersiaplah untuk melihat mobil Anda diderek dan Anda harus membayar denda yang jumlahnya besar sekali. Alternatifnya, cobalah menggunakan MTA (subway/kereta bawah tanah) yang menghubungkan ke hampir seluruh titik penting di penjuru kota. Untuk satu kali jalan, tiketnya U$ 2. Namun kalau Anda berencana untuk sering menggunakan transportasi publik, lebih baik untuk membeli The Fun Pass seharga U$ 7 untuk unlimited travel sehari penuh (berlaku sampai jam 03.00 hari berikutnya). Jika Anda terpaksa harus menumpang taksi, ingat selalu bahwa armada taksi resmi di Manhattan selalu berwarna kuning terang. If it's not Yellow, it's not a Cab. Hal ini penting untuk diperhatikan mengingat angka kriminalitas terhitung cukup tinggi di kota terbesar di Amrik ini. Untuk ongkos ‘buka pintu’ siapkan sejumlah U$ 2, dan untuk setiap ¼ mil perjalanan, argometer akan naik 30 cent dollar. Accommodation Rata-rata hotel di pusat kota New York memasang tarif di atas U$ 300/malam, sementara di daerah Manhattan berkisar pada U$ 200-250/malam belum termasuk 13% pajak penjualan. Jika Anda berkunjung pada musim panas atau bulan Desember, bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam lagi lantaran kebanyakan hotel di sana menaikkan harga antara 25-50% dari tarif normalnya. Untuk mencari harga hotel termurah di New York, Anda bisa menggunakan fasilitas GRATIS yang disediakan oleh sebuah situs ternama yakni www.HotelMurah.us. Beberapa hotel yang harganya terjangkau di New York adalah:
- Malibu Hotel di Broadway and 103rd street (harga kamar/malam mulai U$ 99, dan untuk fasilitas hostel = U$ 29/malam). Saking populernya tempat ini (karena letaknya tepat di daerah hot-spot turisme) Anda harus melakukan reservasi jauh-jauh hari.
- Murray Hill Inn, terletak di pusat kota Manhattan, akomodasi dengan bangunan bergaya Eropa ini bertarif U$ 79/malam untuk low-season.
- Riverside Inn bertarif mulai U$ 70/malam, dan jika Anda berminat untuk tinggal dalam waktu lama, tersedia diskon menarik.
- Hotel Madison, bertarif U$ 94 – 129/malam.
- Apple Core Hotels, bertarif U$ 149/malam. Sebuah hotel berfasilitas sederhana yang harganya cukup mahal lantaran berlokasi di jantung kota.
Anda juga bisa menginap di HOSTEL MURAH di kota New York. Pencarian dan Pemesanan Hostel Murah di New York bisa Anda lakukan di SINI. Things to do Sightseeing di kota yang konon menjadi jujugan imigran lebih dari 180 negara di dunia ini bukan hal yang murah, bahkan bisa menguras isi kantong Anda apabila tidak mempersiapkan diri dengan baik. Demi berhemat, belilah CityPass (U$ 53 untuk dewasa, U$ 41 untuk anak usia 12-17 tahun) yang merupakan tiket terusan untuk berkunjung ke American Museum of Natural History, Guggenheim Museum, The Museum of Modern Art, Intrepid Sea Air Space Museum, Circle Line Sightseeing Cruises, dan Empire State Building Observatory. Tanpa membeli CityPass, untuk kunjungan ke semua tempat tersebut, Anda harus menyiapkan biaya lebih dari U$ 100/orang. Great saving, isn’t it?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H