Mohon tunggu...
Just Me
Just Me Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rothenburg - Kota Natal Sepanjang Tahun

15 November 2010   08:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:35 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantaran keunikannya itulah, tak heran jika kota berpenduduk tak sampai 10.000 jiwa ini mampu menyedot lebih dari 2 juta wisatawan mancanegara setiap tahunnya.

Di pusat kota yang terletak di sebuah lapangan berbentuk segi empat yang disebut Marktplatz, untuk menyambut Natal, setiap tahun didirikan sebuah pohon cemara ukuran raksasa yang berkilau terang benderang oleh lilitan lampu-lampu Natal dan juga hiasan-hiasan lain yang digantungkan pada dahan-dahannya. Sementara di daerah sekelilingnya, diselenggarakan Christmas Market mulai akhir November sampai beberapa hari menjelang Natal, di mana terdapat ratusan kios kayu berbentuk rumah-rumahan mini menjual aneka keperluan untuk menyambut Natal. Layaknya sebuah pasar malam, alun-alun Rothenburg selalu penuh sesak oleh pengunjung baik siang maupun malam. Suasana nan meriah ini didukung pula oleh serbaneka hiasan yang ada pada gedung-gedung di sekitarnya seperti gedung City-Hall, Gedung Kesenian maupun Gereja St. Jacob’s yang didandani sedemikian rupa sehingga tampak cantik.

Tertarik, nih? Segera saja siapkan koper Anda! Namun yang perlu diingat, jika berencana berkunjung ke Eropa pada bulan Desember, jangan lupa membawa baju tebal secukupnya karena suhu udara di sana bisa mencapai 0?C di siang hari.

***

Jerman termasuk salah satu negara yang dikunjungi dalam rute perjalanan di e-book TravelHemat Eropa 2. Klik di sini untuk mengetahui isi e-book TravelHemat Eropa 2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun