"Wahai presiden kami yang baruKamu harus dengar suara ini...,
Turunkan harga secepatnyaBerikan kami pekerjaan
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa...,
Masalah moral masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau
Tegakkan hukum setegak-tegaknyaAdil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa...," -Iwan Fals
Lirik lagu dari Iwan Fals tersebut menggambarkan problema kehidupan kita pada umumnya. Saya memandang Iwan Fals dan mungkin banyak orang lain pantas menyuarakan lirik lagu 'Manusia Setengah Dewa' tersebut, karena dalam pandangan saya Iwan Fals sudah melakukan apa yang selama ini orang bijak katakan ; "Jika anda menginginkan perubahan, mulailah dari diri sendiri, dan mulailah dari sekarang", beberapa orang telah melakukannya, tapi beberapa orang masih belum bergerak. Apakah anda termasuk salah seorang dari orang-orang yang belum bergerak untuk perubahan yang lebih baik tersebut??? Bergeraklah sekarang!
Percayalah setiap problema memiliki solusi! Hanya saja solusi tidak datang dengan sendirinya, harus dicari, dijemput! Problema kehidupan sangat banyak, dan untuk menghadapinya, zaman menuntut kita untuk 'melek' akan IPTEK yang berkembang semakin pesat, dengan Ilmu Pengetahuan ditambah dengan kreatifitas, solusi untuk problema akan lebih mudah didapat. Dengan itu kita siap menghadapi problema di 'Hutan Rimba' yang telah menanti untuk dimasuki.
Kita sepantasnya menyadari, Setiap manusia lahir untuk belajar, dengan belajar kita akan tahu, mengerti, dan memahami. Dengan pemahaman lah kita akan bisa menjalani kehidupan. Kita telah belajar, dan akan terus belajar, untuk apa? Untuk memahami kehidupan itu sendiri. Dan di sini, di kampus ini kita akan memulai langkah baru, belajar dan belajar untuk tahu, untuk mengerti, untuk memahami.
Di kampus ini kita akan menggali Ilmu dan Pengetahuan dari para pengajar, dari kawan, dari buku, dan dari mozaik-mozaik peristiwa yang kita alami, mengumpulkannya dalam diri kita sebagai modal untuk memasuki 'Hutan Rimba' kehidupan. Dengan modal itu kita akan siap mengahadapi segala yang akan menerjang kita kelak, agar kita tidak tersisih. Dan dengan ilmu pula kita akan menyongsong 'kehidupan setelah kehidupan'..! Kehidupan tempat kita memetik apa yang kita tanam selama kita hidup. Karena di sanalah sesungguhnya tujuan akhir kita..!
Hail Teknoers !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H