Mohon tunggu...
Gratcya Francoice Therese
Gratcya Francoice Therese Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Terima kasih sudah berkunjung! Kalian luar biasa. Love u gais.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menemukan Perbedaan Media Analog dan Media Digital

22 September 2021   12:23 Diperbarui: 22 September 2021   12:29 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berkembangnya zaman, media analog mulai tergantikan oleh media digital. Meskipun demikian, pada dasarnya keduanya memiliki persamaan dan perbedaan.

 Media analog merupakan suatu bentuk dari komunikasi elektronik yang berupa proses pengiriman informasi pada gelombang elektromaknetik. Media analog juga biasa disebut media komunikasi tradisional. Sedangkan, media digital merupakan media berbasis internet.

Perasamaan media analog dan media digital yaitu sama-sama membuat dan menyajikan tulisan yang jelas, lengkap, ringkas dan benar.

Perbedaan kedua media ini terletak pada pembaca. Dalam media digital pembaca tidak hanya membaca, tetapi juga dapat berinteraksi. Sedangkan, media analog pembaca hanya bisa membaca tulisan tanpa adanya interaksi.

Informasi yang disajikan dalam media digital lebih mudah diakses dibandingkan media analog karena membutuhkan waktu yang lebih lama.

Dalam buku Writing For Digital Media, Brian Caroll menyebutkan bahwa dalam media digital penulis memiliki peran penting, yaitu :

  • Komunikator pesan. Menjadi komunikator pesan membutuhkan keterampilan yaitu menyampaikan pesan secara provokatif.
  • Pengelola informasi. Penulis digital yang baik mampu membantu pembaca dalam menemukan informasi yang dibutuhkan.
  • Interpreter. Sebagai penulis digital harus mampu menginterpretasikan pesan dengan tepat sesuai  dengan medianya.

Aspek Pendukung

Brian Carroll menyebutkan terdapat beberapa aspek pendukung dalam media digital, antara lain:

Kredibilitas

Kredibiltas dapat menyebabkan adanya penelitian mendalam dikarenakan dalam jangka panjang terdapat penurunan pembaca surat kabar. Internet yang semakin berkembang juga menyebabkan adanya penelitian lanjutan terkait kredibilitas.

Sebagian orang telah menganggap dan mengakui bahwa apa yang mereka temukan dalam internet lebih kredibel dibandingkan dengan apa yang ditemukan dalam media analog.

Bias

Terdapat penelitian yang menjelaskan bahwa kredibilitas berhubungan dengan bias. Hal ini dilihat dari adanya perspektif penulis daripada faktanya sehingga informasi tersebut tidak objektif.

Identifikasi

Identifikasi merupakan suatu aspek kunci dalam komunikasi yang dapat digunakan penulis untuk memahami bagaimana blog dapat memunculkan atau  menumbuhkan rasa kepercayaan dari pembaca.

Transparansi

Seorang penulis digital harus memahami transparansi dalam teknik dan prinsip menulis digital untuk menghasilkan tulisan yang menarik.

Akuntabilitas

Akuntabilitas mensyaratkan bahwa berita organisasi organisasi itu sendiri serta tentang bagaimana mereka beroperasi daan seperti apa pelayanannya terhadap kepentingan publik.

Meningkatkan Kredibilitas 

Ada beberapa aspek yang dapat meningkatkan rasa percaya diri penulis yaitu navigasi yang mudah digunakan, desain situs yang user-friendly, grafis yang berkualitas tinggi, menulis dengan baik, informasi kontak yang lengkap di setiap halaman dan cara untuk mendapatkannya, keahlian dalam tiap subjek, link dari website lain yang relevan atau berhubungan dengan topik.

Selain itu, elemen dan visual dari website juga membantu untuk meningkatkan kredibilitas.

Elemen-elemen tersebut, antara lain :

  • Memastikan tidak ada kesalahan ketik.
  • Memiliki nama organisasi pada URL.
  • Memberdakan tulisan antara informasi dan iklan.
  • Mengidentifikasi sumber yang jelas.
  • Navigasi yang intuitif.
  • Memeriksa ada tautan yang rusak atau tidak.
  • Memastikan grafik dan unduhan.
  • Memberikan tautan afiliasi organisasi yang lain.

Mudah Dibaca dan Dipindai

Penulis digital harus mampu menemukan dan menentukan poin tulisannya. Hal ini dikarenakan poin yang berkaitan akan muncul di layar mesin pencarian.

Hal penting yang harus diketahui oleh penulis yaitu pembaca pada umumnya lebih menyukai membaca tulisan yang ringkas dan jelas, sehingga dibutuhkan layering dimana memungkinkan pembaca untuk sesuai yang diinginkan.

Informasi yang termasuk dalam layering yaitu judul atau headlines, satu kalimat pembuka atau teaser, ringkasan artikel berita, visual berupa foto atau grafis, audio atau klip video, cerita yang sesuai, serta link yang sesuai dengan topik.

Agar tulisan menarik dan banyak dibaca, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan oleh penulis, yaitu :

  • Meletakan navigasi di bagian atas halaman beranda.
  • Membuat paragraph yang lebih pendek.
  • Menggunakan format satu kolom.
  • Menebalkan ringkasan tulisan.
  • Memperhitungkan durasi iklan.
  • Memperhatikan ukuran foto.
  • Menggunakan foto yang jernih dan jelas. Bisa juga menggunakan foto yang menunjukkan wajah.
  • Menyampaikan informasi fakta, nama dan tempat.
  • Dapat menambah teks animasi.
  • Menggunakan font yang mudah dibaca. Contohnya Arial, Courier, Georgia dan Verdana.

Tautan 

Sebagai pembuat konten, seseorang yang hendak menulis digital harus memikirkan apa yang ingin dicari dan dibutuhkan oleh pembaca.

Tautan dapat membantu dan memudahkan pembaca untuk dapat lebih cepat memahami berbagai informasi serta berperan sebagai penyedia akses  informasi ke seluruh web.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun