Mohon tunggu...
Gratcya Francoice Therese
Gratcya Francoice Therese Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Terima kasih sudah berkunjung! Kalian luar biasa. Love u gais.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Menulis Digital: Tulisan Menarik, Modal di Masa Depan

6 September 2021   14:32 Diperbarui: 7 September 2021   09:56 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis merupakan suatu hal yang menyenangkan. Melalui kegiatan menulis setiap manusia bisa mengembangkan diri sesuai dengan potensinya masing-masing. Suatu karya tulis dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, misalnya buku, media cetak, online dan lainnya. Dengan menghasilkan sebuah tulisan kita bisa memberikan atau berbagi informasi yang bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.  Menulis menjadi hal yang penting karena merupakan salah satu cara dalam berkomunikasi.

Lalu, bagaimana dengan menulis digital? 

 Di era digital ini, menulis mempunyai tujuan penting yaitu sebagai tujuan pengorganisasi fundamental pendidikan yang praktis. Menulis digital tidak hanya ditulis diatas kertas, tetapi dipahami dengan benar, dipikirkan tentang apa yang akan ditampilkan di layar, setiap kata, gambar dan desain multimedia yang tergolong rumit namun tetap terhubung secara logis.

Penulisan digital bukan hanya tentang mempelajari dan mengintegrasikan alat digital baru ke dalam perbendaharaan proses, praktik, keterampilan dan kebiasaan yang tidak berubah. Menulis digital adalah tentang perubahan secara dramatis dalam ekologi penulisan dan komunikasi mulai dari menciptakan, mengarang dan berbagi.

Penulisan digital adalah suatu proses menulis dengan tingkatan yang lebih rumit atau lebih dari sekadar produksi teks sederhana dengan menggunakan komputer dan perangkatan lunak pengolahan data berdasarkan kriterianya, yaitu setiap tinjauan publikasi dan kebijakan tentang serangkaian tata cara penulisan yang luas dari yang paling dasar hingga rumit.

Penulisan digital juga dikenal sebagai proses menghasilkan suatu tulisan yang dibuat dan sering kali untuk dibaca atau dilihat melalui komputer atau perangkat lain yang terhubung ke Internet. Hal ini menunjukkan adanya transformasi dalam cara kita menulis. 

Selain itu, ada transformasi yang lebih besar, yaitu cara jaringan di mana kita berbagi, mendistribusikan, mengarsipkan komposisi digital menggunakan teknologi berbasis internet. Konektivitas jaringan internet memungkinkan seorang penulis untuk mengambil dari  berbagai sumber, menggunakan berbagai media, membuat berbagai jenis komposisi yang mewakili berbagai alat dan genre, serta mendistribusikan karya itu hampir secara instan dan dapat secara global.

Mengapa menulis digital penting?

Menulis digital merupakan kegiatan yang memadukan kegiatan menulis, membaca, mendengarkan dan kolaborasi. Menulis yang sesuai dengan perkembangan dunia saat ini mengharuskan kita untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan baru yang mungkin dibutuhkan untuk era digital. Hal ini menjadi suatu hal penting yang harus terus dikembangkan dan dipelajari agar tulisan kita menarik dan diminati oleh khalayak. Penulisan digital juga menujukkan adanya kehadiran literasi media baru yang mendukung dan menuntut budaya yang sangat partisipatif (National Writing Project, dkk, 2010, h.10). Budaya partisipatif telah menggantikan fokus literasi dari individu ke keterlibatan masyarakat. Literasi baru hampir semuanya melibatkan keterampilan sosial yang dikembangkan melalui kolaborasi dan jaringan.

Menurut National Writing Project, dkk (2010, h. 12)Dalam menulis digital memerlukan beberapa kemampuan untuk membuat tulisan yang menarik sesuai dengan budaya partisipatif dari literasi media baru. Beberapa kemampuan tersebut, ialah:

  • Penilaian   : kemampuan untuk mengevaluasi kredibilitas sumber informasi yang berbeda.
  • Navigasi transmedia : kemampuan untuk mengikuti alur cerita dan informasi di berbagai modalitas media.
  • Jaringan    : kemampuan untuk mencari, mensintesis dan menyebarkan informasi.
  • Negosiasi  : kemampuan untuk melakukan perjalanan melintasi komunitas yang beragam, memahami dan menghormati berbagai perspektif, memahami dan mengikuti peraturan yang ada.
  • Visualisasi  : kemampuan menafsirkan dan membuat  representasi data untuk tujuan mengekspresikan ide, menemukan pola dan mengidentifikasi tren yang ada.

Seseorang yang ingin menulis digital tentunya harus bisa mengeksplorasi dan menghasilkan ide, membentuk tulisan mereka untuk audiens dan tujuan tertentu, dan bekerja untuk menyusun bahasa agar maknanya dapat sampai kepada khalayak sebagai pembaca. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun