Mohon tunggu...
Gratcya Francoice Therese
Gratcya Francoice Therese Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Terima kasih sudah berkunjung! Kalian luar biasa. Love u gais.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Bukan Alasan untuk Berhenti Berkarya

24 Maret 2021   23:50 Diperbarui: 24 Maret 2021   23:58 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka juga sedang merencakan suatu kegiatan yaitu Epix Charity. Menjadi suatu kebanggaan tersendiri ketika komunitas ini bukan hanya untuk belajar dan berkarya dalam hal produksi musik, tetapi mereka juga saling sharing, berkumpul dan berdoa, meskipun lewat sosial media (berbasis online). 

Dengan anggota komunitas yang memiliki talenta atau kemampuan yang luar biasa mengenai musik dan produksi musik, komunitas ini pun akan semakin berkembang. Kendala pasti ada, karena komunitas ini dibentuk pada masa online, sehingga komunitas ini masih online. Mereka berkarya dari rumah masing-masing.

Berkaitan dengan komunitas online, EPIX Community merupakan komunitas online yang baru saja dibentuk, seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia, dimana ekosistem seni berada didalamnya. Jika kita memperhatikan dengan baik, dunia merupakan suatu tatanan atau jaringan rimpang atau tempat dimana manusia, lingkungan hidup dan benda-benda saling terkait dan mempengaruhi, maka pandemi dapat dilihat sebagai elemen yang secara drastis membongkar seluruh relasi tersebut karena kemampuannya mengubah kebiasaan dasar manusia: bergerak dan berkumpul.

Perubahan sosial dalam komunitas ini akan dianalisis menggunakan teori evolusi. Dimana teori ini menjelaskan bahwa perubahan sosial sebagai evolusi mempengaruhi cara pengorganisasian masyarakat, terutama yang berhubungan dengan sistem kerja. Masyarakat berubah dari tingkat peradapan sederhana ke tingkat yang lebih kompleks. 

Dalam teori ini dilihat terjadinya transformasional dari masyarakat. Mulai dari masyarakat tradisional yang memiliki pola sosial komunal yaitu pembagian dalam masyarakat didasarkan atas siapa yang lebih tua atau senioritas, bukan pada prestasi personal individu dalam masyarakat. Peurbahan yang terjadi juga memerlukan atau melalui proses yang panjang.

Dengan hadirnya komunitas online ini, menunjukkan adanya perubahan sosial. Dimana revolusi digital memberikan efek pada penurunan yang cepat dalam biaya dan perluasan yang cepat dalam kekuatan perangkat digital, seperti komputer dan telekomunikasi. Kedatangan media digital mengubah cara kita berpikir tentang diri kita sendiri dan alam semesta untuk seterusnya. Budaya digital terkait dengan percepatan perubahan sosial, serta mengakibatkan perubahan teknologi dan transformasi sosial dalam jumlah dan waktu yang sangat singkat.

Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa EPIX Community merupakan komunitas online  yang tidak hanya semata-mata menjadi online karena pandemi COVID-19 dan adanya perubahan sosial, tetapi dapat dilihat sebagai bentuk pemanfaatan teknologi yang terus berkembang dari masa ke masa. Ditambah lagi dengan keadaan industri musik di Indonesia yang stagnan dengan berbagai permasalahan yang terjadi dan gencarnya perkembangan teknologi yang dinahkodai oleh kecanggihan internet mampu menjadi jendela bagi setiap orang untuk melihat perkembangan di dunia luar. Masa transformasi antara model konvensional dan digital dalam dunia musik memunculkan banyak celah yang terus dicari atas nama sebuah pengembangan.

Yuk... Teman-teman belajar musik seperti EPIX Community

Daftar Pustaka

https://koalisiseni.or.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun