Mohon tunggu...
Gratcya Francoice Therese
Gratcya Francoice Therese Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Terima kasih sudah berkunjung! Kalian luar biasa. Love u gais.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Sosial: Masyarakat dan Lingkungannya

24 Februari 2021   02:00 Diperbarui: 24 Februari 2021   02:04 2414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pesonawisataindonesia.com

Masyarakat adalah sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem, tradisi, konvensi dan hukum tertentu yang sama. Kehidupan masyarakat pada umumnya tidak terlepas dari kondisi sosial. Kondisi sosial dapat dilihat dari cara berkomunikasi dan berinteraksi dalam masyarakat tersebut. Dimanapun dan kapanpun, manusia senantiasa selalu melakukan dan memerlukan kerja sama dengan orang lain. 

Manusia memerlukan lingkungan sosial yang serasi dan sejahtera untuk kelangsungan hidup. Lingkungan hidup yang serasi tidak hanya dibutuhkan oleh seseorang saja, tetapi juga oleh seluruh anggota masyarakat dalam lingkungan sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan secara pribadi maupun kebutuhan sosialnya.

Dalyono (2005, h. 133) menjelaskan bahwa kondisi sosial adalah semua orang atau manusia lain yang mempengaruhi kita. Hal ini berarti lingkungan sosial dapat berpengaruh ke segala aspek, misalnya pendidikan dan ekonomi. Kondisi sosial dapat mempengaruhi seseorang melalui dua cara yaitu langsung dan tidak langsung. Secara langsung yaitu seperti dalam pergaulan sehari-hari baik dari keluarga, teman maupun dalam pekerjaan. Sedangkan secara tidak langsung yaitu melalui media massa baik cetak, audio maupun audio-visual.

Kondisi sosial memiliki lima indikator, yaitu : umur dan kelamin, pekerjaan, prestise, keluarga atau kelompok rumah tangga, dan keanggotaan dalam kelompok kemasyarakatan (Basrowi & Juariyah, 2010). Semua masyarakat di dunia baik yang sederhana maupun kompleks, pola interaksi atau pergaulan hidup antara individu menunjukkan adanya perbedaan kedudukan dan derajat dalam membedakan status pada masyarakat yang kecil biasanya sangat sederhana, karena jumlah warganya yang relatif sedikit, tetapi yang dianggap tinggi statusnya juga tidak begitu banyak jumlahnya.

Dalam huma.id, analisis sosial adalah salah satu metodologi yang digunakan dan dikembangkan untuk mengetahui dan mendalami realitas atau kondisi sosial. Hal ini berarti analisis sosial memiliki tujuan untuk mencari tahu atau mengumpulkan berbagai informasi terkait kondisi dan realitas dalam lingkugan sosial atau masyarakat.

Misalnya, Di Indonesia, kondisi sosial yang menjadi perhatian utama khususnya pada masa pandemi COVID-19, yaitu kondisi sosial ekonomi. Kondisi sosial ekonomi merupakan keadaan yang berhubungan dengan masyarakat yang ditinjau dari segi sosial dan ekonomi. Keadaan tersebut meliputi kebutuhan masyarakat dan cara pemenuhan kebutuhannya. 

Dalam upaya memenuhi kebutuhan, masyarakat pastinya bekerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki agar hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan. Untuk masyarakat atau pekerja yang berpendidikan tinggi, tidak jarang berpenghasilan atau berpendapatan tinggi. Namun, untuk masyarakat atau pekerja yang pendidikannya rendah, akan sulit untuk memperoleh pekerjaan yang berpenghasilan tinggi.

Pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia memunculkan berbagai persoalan negatif dan mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat, misalnya kehilangan pekerjaan dan bisnis-bisnis yang harus ditutup atau dihentikan, dan juga pendapatan yang semakin berkurang. Padahal kita tahu bahawasannya pada masa pandemi COVID-19 banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan mencari tahu mengenai hal ini, secara tidak langsung kita telah melakukan analisis sosial. Dimana kita mencari tahu kondisi sosial dari suatu daerah atau kelompok masyarakat.

Dari penjelasan diatas, ada beberapa manfaat melakukan analisis sosial :

Memperoleh Informasi Terkait Kondisi atau Situasi Suatu Lingkungan Sosial.

Memperoleh informasi ini tentunya melalui proses komunikasi atau interaksi. Dengan memperoleh informasi terkait kondisi atau situasi suatu lingkungan sosial, maka akan sangat membantu dalam proses penyelesaian masalah atau hal-hal terkait lingkungan sosial yang terjadi.

Selalu Mengetahui atau Dapat 'Membaca' Situasi.

Dapat membaca situasi juga merupakan maka seseorang akan lebih memahami atau lebih mudah dalam berbaur dengan masyarakat atau lingkungan sosial.

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Logis untuk Menemukan, Mengahadapi dan Menyelesaikan Masalah Sosial. 

Dengan berpikir kritis dan logis, kita akan menemukan banyak langkah atau cara untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah sosial yang terjadi. Seperti yang kita ketahui, tidak mudah untuk mencari solusi atau jalan keluar dari masalah sosial yang dihadapi. Kita harus memahami secara mendalam tentang apa yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi atau kondisi sosial saat itu.

Memperluas Wawasan dan Relasi dalam Lingkungan Sosial. 

Saat melakukan analisis sosial, kita akan bertemu dengan banyak orang. Bukan hanya bertemu dengan satu orang saja, melainkan dengan masyarakat luas. Akan muncul berbagai informasi terkait kehidupan dan lingkungan sosial, sehingga hal tersebut akan memperluas wawasan dan relasi kita.

Oleh karena itu, menganalisis kondisi sosial merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi kita. Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak dapat hidup sendiri, tapi sangat membutuhkan peran orang lain. Manusia perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesamanya.  Dengan adanya analisis sosial, maka kita dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam menjalin hubungan dan kebutuhan sosial dari masyarakat, mulai dari bagaimana pola interaksi dan komunikasi yang terjadi dalam lingkungan sosial masyarakat hingga pada proses penyelesaian masalah.

Daftar Pustaka

Basrowi dan Juariyah, S. (2010). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 7(1).

Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta.

Huma.or.id. (2019). Analisis Sosial. Diakses pada 23 Februari 2021 dari https://web.huma.or.id/pendamping-hukum-rakyat/analisis-sosial.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun