Mohon tunggu...
Arita Nugraheni
Arita Nugraheni Mohon Tunggu... -

Journalist//Die for par excellence of Marxist

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Fakta tentang Rencana Perjalanan yang Tidak Masuk Akal

23 Agustus 2016   18:54 Diperbarui: 24 Agustus 2016   03:30 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Let make it right…i am listening to The Script and being inspired by Harley Quinn. So, i am kind of messed up! Well, inilah beberapa fakta betapa tidak masuk akalnya melakukan perjalanan ke seluruh pulau di Indonesia dan betapa snob-nya orang yang mengklaim telah melakukannya.

Fakta 1

Pulau yang terdaftar dan berkoordinat di negara yang telah disepakati bernama Indonesia ini berjumlah 13.466. Katakanlah bung dan nona bisa bertolak dalam dua hari untuk mengunjungi satu pulau, maka dibutuhkan 26.932 hari atau 73,79 tahun. 

Bayangkan, (((73,79 tahun))). Itupun dengan dasar perhitungan yang mengabaikan segala kemungkinan buruk yang pastiterjadi. Mengabaikan kewajiban sosial, sekolah, dan beranak.

Fakta 2

Sejak kapan kemungkinan kita berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya? Sejak usia 0? atau ketika sudah mulai cukup mapan di usia 30 tahun? Jikapun perjalanan selesai tepat pada usia 73,79, berapa lama tubuh mampu menyokong kehidupan kita? Jika percaya pada ucapan tokoh dalam Man from Earth, maka tubuh mampu bertahan hingga 300 tahun. 

Tapi dunia kejam bung dan nona. Diperjalanan menapaki pulau-pulau di Indonesia, Anda akan mencoba racun dunia yang nikmat dan menyusutkan masa hidup tubuh menjadi 65 tahun saja.

Berapa lama kita mau hidup? Menurut studi tidak lebih dari 120 tahun. Pada separuh usia tersebut pun fungsi tubuh bung dan nona tidak akan bisa lagi mentolerir panasnya perjalanan pulau-pulau di Sunda kecil. YOLO? For God’s sake, please..its bullshit.

Fakta 3

Bagaimana kita berpindah dari pulau satu ke yang lainnya? Perhitungan di atas mensyaratkan moda transportasi yang cepat, maka pilihannya adalah pesawat dan speedboat. Jalur udara dan laut, mengingat negara ini tidak memiliki subway train super cepat dalam film Kingsman, pilihan tersebut adalah yang paling mangkus dan sangkil. Permasalahannya, Indonnesia hanya memiliki 298 bandara dan tidak semua pulau bertuan speedboat. Jadi bersiaplah pasang badan bak pelaut barang sehari dua hari.

Fakta 4

Kemalasan dan penyangkal. Seberapa sih dari bung dan nona yang benar-benar sadar bahwa Indonesia adalah 13 ribu lebih pulau, 200 juta lebih penduduk, dan memiliki lebih dari cukup elit pemerintah yang korup? Kita malas untuk (tidak hanya berselancar) menyelami informasi tentang Indonesia dan paham we are tooooo small. How dare you said that u already around the world? 

Payahnya, Indonesia secara kepulauan sudah terwakili oleh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Jawa, NTT, NTB, dan mungkin sebagian kecil Maluku. Agaknya sudah cukup merasakan Indonesia lewat pulau-pulau besar itu atau pulau-pulau kecil yang dibuka untuk tujuan wisata. Mungkin ini pula yang membuat bung dan nona abai dan beranggapan bahwa sebagian kecil itu tidak penting. 

Orang Papua (Papua dan Papua barat) berjumlah 4.020.900 atau 1,57 persen dari penduduk Indonesia. Kecil ya? Apa masalahnya jika yang tidak lebih dari 2 persen itu tidak ada, dianiyaya, atau mati? Hutan adalah ibu dan ibu kita diperkosa tiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun