Mohon tunggu...
Gloria Pitaloka
Gloria Pitaloka Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga dan Penulis

Perempuan yang mencintai bumi seperti anak-anaknya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pertanian Samping Rumah: Pisang Emas, Kaya Nutrisi dan Cara Mudah Menanamnya

11 September 2023   16:20 Diperbarui: 11 September 2023   16:42 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Facebook/Granuma Organik

Pisang emas, juga dikenal sebagai turunan pisang raja, adalah salah satu jenis pisang yang sangat populer di Indonesia. Buahnya yang manis, kaya manfaat dan lezat membuatnya menjadi pilihan yang bagus untuk ditanam di pekarangan rumah. Berikut adalah langkah-langkah untuk menanam pohon pisang emas:

1. Pemilihan Lokasi yang Tepat

Pisang emas tumbuh paling baik di daerah yang memiliki sinar matahari yang cukup, minimal 6-8 jam sehari. Pastikan juga lokasi tersebut memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air. Pisang emas cocok ditanam di daerah dingin. Namun, dengan perawatan tepat di daerah panas pun dapat tumbuh dengan subur. 

2. Persiapan Lahan

a. Siapkan lahan dengan membersihkan gulma dan bebatuan yang tidak diinginkan.

b. Gali lubang dengan kedalaman sekitar 60-90 cm dan lebar sekitar 60 cm.  Dalam jangka panjang, lubang bisa diperdalam 1-5 meter. Masukan rumput, dedaunan, kohe dan sisa sampah organik. Siram dengan bakteri DZA. Tutup dengan tanah atau biarkan terbuka. Bolak-balik selama 1-3 bulan. Biarkan menjadi kompos. 

3. Memilih Bibit yang Baik

Pilih bibit pisang emas yang berkualitas dari tukang tanaman terpercaya. Pastikan bibit tersebut bebas dari penyakit. Cirinya bibit bagus yaitu: bonggol dan batang tidak terlalu besar atau kecil, ukuran sekitar 1 -1. 5 meter diameter 1 jengkal. Daun cukup lebar dan terdiri dari 2 atau 4 helai. 

4. Penanaman

a. Letakkan bibit pisang emas di tengah lubang dan tambahkan tanah subur ke sekitarnya.

b. Padatkan tanah di sekitar bibit dan pastikan pohon berdiri tegak.

c. Beri air secukupnya setelah penanaman. Pucuk bisa ditutup dengan plastik. Sekitar bibit bisa dipagari bambu untuk mencegah dirusak hewan dan anak-anak. 

5. Perawatan

a. Siram pohon secara teratur, tetapi hindari terlalu banyak air yang dapat menyebabkan akar membusuk. Setelah daun baru tumbuh penyiraman bisa 2 kali dalam seminggu. 

b. Beri pupuk organik atau pupuk kandang setiap beberapa bulan untuk memastikan pertumbuhan yang sehat. Saya biasa menyiram air beras, sisa cucian ikan atau daging dan pupuk organik. Boleh menggunakan air seni hewan dengan catatan tidak terkena pohonnya langsung. 

6. Perlindungan dari Hama dan Penyakit

Lakukan pemantauan teratur terhadap pohon pisang emas Anda dan beri penanganan dan pencegahan jika ada tanda-tanda hama atau penyakit. Terutama menggunakan pestisida nabati yang ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan tubuh. 

7. Pemangkasan

Pemangkasan dapat membantu merangsang pertumbuhan yang lebih baik. Potong daun-daun yang tua atau rusak secara berkala.

8. Panen

Pisang emas biasanya dapat dipanen dalam 9-12 bulan setelah penanaman, tergantung pada kondisi lingkungan dan perawatan yang diberikan. Panenlah ketika buah sudah cukup tua atau bahkan matang. 

9. Manfaatkan Buah Pisang Emas

Nikmatilah hasil kerja keras Anda dengan memanfaatkan buah pisang emas dalam berbagai resep,  seperti pisang goreng, pisang kukus, keripik, kolak atau dimakan langsung. Pisang yang terlalu matang dan banyak jangan dulu dibuang. Jemur dan jadikan selai pisang yang manis. 

Inilah langkah-langkah untuk menanam pohon pisang emas dengan sukses. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati panen pisang emas yang lezat dari kebun sendiri. Semoga bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun