Rintihan BumiÂ
Bumi merintih langit pun menangis pilu
Surya tenggelam muram bulan datang merindu
Di mana senja berubah menjadi jelaga
Ada warna dalam bias kaca
Entah mengapa hati begitu nestapa
Melihat pertiwi menanggung dukaÂ
Kaum langit sudah begitu murka
Melihat manusia tidak bermuka
Durjana melebihi Abbrassa
Hingga mereka enggan berwarkha
Bumi manusia renta, 6 April 2020
Catatan kaki:Â
Abrassa adalah "iblis"yang menggoda manusia agar terjerumus dalam kejumudan.
Puisi ini ditulis untuk keperluan cerbung #CintauntukBumiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H