Persoalan amanah ini bisa aku ambil saat pertama kali kita janjian bareng ketemu untuk pertama kalinya di cafe itu, kita udah set waktu dari lama dan saling bisa menepati. Jam nya sesuai, padahal dia dari Tangerang kan trus datang ke Karawang buat bisa kenalan bareng-bareng sama keluarga juga.
Jika waktu itu dia ada ubah schedule dan mepet waktu, mungkin aku akan sangat mempertimbangkan karena bagi aku kalau sudah janji dan menyanggupi, mau ngga mau ya harus komit dan juga bisa amanah dengan diselesaikan sampai akhir. Dan untuk amanah ini juga bisa aku lihat dari bagaimana dia bersikap untuk ngajak menikah dan sama-sama belajar bareng, karena ya menikah ini kan baru pertama kali juga bagi dia dan juga aku, ngga ada yang paling benar atau paling salah.
3. Tabligh
Menyampaikan dalam kebaikan. Mungkin ya suamiku bukan tipe atau seorang pemuda yang terbiasa ceramah atau berdakwah. Dan saat dia menyampaikan lewat obrolan, dan juga sempat memberikan insight di tengah obrolan kami, aku bisa menilai sih bahwa dia ya okelah untuk bisa menyampaikan dalam hal kebaikan. Setidaknya saat hidup bersamanya, selalu ada point kebaikan yang bisa dia ajak sama-sama.Â
4. Fathonah
Cerdas, nah point ini sih sebenarnya aku ambil saat lagi ngobrol aja sih. Entah kenapa ya aku merasa cocok aja, ada hal baru yang bisa aku gali saat ngobrol sama dia dan selalu ngga kehabisan bahan obrolan juga. Cerdas di sini tuh bisa ada aja ide dan eksekusinya.Â
Masya Allah, walaupun aku tidak ada bermaksud untuk menyamakan dengan rosul, tapi dengan guide line ini, aku semakin yakin bahwa sifat teladan dari rosul ini bisa jadi suatu jalan untuk kita mengikuti perintah Allah dalam menjalankan sunnah dengan menikah. Dan menikah tanpa pacaran itu bisa banget dan jangan perlu takut, dan yang paling penting adalah selalu melibatkan Allah dan meminta yang terbaik dari Allah. Semoga tulisan aku bisa sedikit membawa manfaat dan apabila ada yang kurang berkenan, aku just share my own opinion tentang taaruf yang banyak menganggap skeptis dan takut akan hal ini. Semoga sifat teladan rosul ini bisa membumi sampai aku dapat mendidik anak-anakku nanti.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI