Selanjutnya bersama dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes (Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI) yang menjelaskan mengenai stunting itu terjadi karena pola pengasuhan ga baik, layanan kesehatan yang tidak maksimal. Ketika masa kehamilan sampai anak berusia 2 tahun itu sangatlah penting, karena stunting yang disebut dengan gagal tumbuh itu bisa masuk kepada gangguan perkembangan otak dan gangguan metabolisme tubuh yang dirasakan pada usia lanjut. Bisa terjadi hipokolesterol dan mengalami gangguan kesehatan lainnya, serem banget gak sih..
Jika stunting telah terdeteksi pada anak, bisa dilakukan dengan catch up growth dengan harus tepat. Lalu stunting ini sebenarnya dapat dicegah dengan. Ada 5 pilar untuk pencegahan stunting:
1. Komitmen dan visi kepemimpinan
2. Kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku
3. Konvergensi program pusat, daerah dan desa
4. Ketahanan pangan dan gizi
5. Pemantauan dan evaluasi
Lalu, jaman sekarang ini juga ngtrend mengani program diet-diet yang dilakukan oleh remaja putri yang tidak terlebih dahulu dikonsultasikan kepada dokter gizi, sehingga kesehatan putri-putri kita ini tuh harus diperhatikan dan yang masih gadis-gadis mohon diperhatikan dan di notice ya.
Lalu untuk ibu hamil sendiri ada 4x minimal untuk periksakan kehamilan ke dokter kandungan, bisa juga di trimester ketiga harus dilakukan untuk pemeriksaan kehamilan, trimester 1 skrining kesehatan dan minimal trimester akhir unatau satu bulan sebelum kelahiran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pada kelahiran nantinya harus mengikuti protokol kesehatan, ibu nifas dan menyusui, baru lahir.
Untuk ibu yang memiliki anak balita, yang harus diperhatikan adalah pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, ASI sampai 2 tahun dan MPASI, Konseling atau edukasi gizi PMBA, PMT balita, Pemberian Vitamin A, Tatalaksana Gizi Buruk.
Bersama pak Dr. Entos Zainal, DCN, SP., MPHM (Ketua Umum Persagi), mengenai lebih dalam lagi tentang gizi. Ibu hamil itu dari keluarga yang sehat, tidak punya masalah dengan makanan dan lingkingun, gold standart (sehat betul), melakukan PHBS seperti anjuran pemerintah diantaranya melakukan kegiatan atau aktivitas fisik setiap hari, Membudayakan konsumsi buah sayur setiap hari, Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin minimal 6 bulan sekali, Tidak merokok dan minuman beralkohol dan zat adiktif lainnya, Pengelolaan stress dengan baik, Budayakan buang air besar pada tempatnya.