Mencoba Prenatal Workout: Dilakukan Hanya Duduk Saja!

Selamat malam! 

Malam ini badan aku terasa lebih segar, tapi lumayan terasa capek tapi seneng sih, karena baru aja mengikuti Prenatal Workout yang sangat direkomendasikan buat para bumil-bumil tersayang, agar kehamilannya selalu sehat dan momy nya terhindar dari cedera lutut. Kali ini walaupun aku belum menjadi bumil, tapi aku antusias banget buat ikutan karena nantinya bisa praktek saat bulan depan kemungkinan aku akan hami hehe Aamiin.

Nah kali ini aku prenatal workout bersama Annissa Munaf dan Fasty Nabila yang berbeda 5 weeeks kehamilannya dan kali ini bersama kak Jeje yang merupakan praktisi dari workout kali ini (Zin) alias kak Annisaa Munaf yang secara live bersama Kumparan selama satu jam. Cukup membuat aku yang sednag tidak hamil merasa sangat terbakar kalorinya, menghasilkan keringat yang cukup banyak padahal dilakukan sembari duduk doang lho diatas matras.

Dan untuk prenatal workout ini sangat dianjurkan untuk trisemester 3 ke atas dan apabilan untuk trisemester satu dan dua bisa saja dilakukan dan malah lebih baik, karena ada gerakan-gerakan yang bisa lebih leluasa karena perut kita belum membesar seperti saat di trisemester 3 itu. Kak Jeje juga menyampaikan bahwa pentingnya untuk berolahraga saat masa-masa kehamilan itu adalah untuk mencegah terjadinya cedera lutut, badan lebih menjadi relax dan terhindar dari rasa pegal pada punggung, bahu dan juga penting saat proses mengASIhi nantinya.

Kak Fasty Nabila juga sharing mengenai pentingnya workout untuk masa kehamilan ini karena pernah mengalami kontraksi pada minggu ke 30 yang seharusnya tidak boleh ada kontraksi karena disebabkan skip untuk berolahraga (sibuk dengan pekerjaan) sehingga meluangkan waktu 15-30 menit untuk workout sejenis prenatal ini berguna banget sih.

Udah gitu ka Jeje menjelaskan ada beberapa hal yang bisa kita rasakan ketika workout itu adalah mengikutsertakan calon babby kita untuk bareng-bareng melakukan workout bisa saling bekerja sama, karena disini ada atur pernapasannya juga dan membuat katanya ada tendangan-tenandangan kecil yang dirasakan. Nah langsun aja ya.

Untuk step awalnya sih kita dilatih untuk belajar pernapasan dengan inhale menggunakan hidung lalu exhale dengan mulut selama 3 menit lalu meregangkan otot leher dan juga bahu tetap dengan dasar menggunakan pernapasan. Dan saat membakar kalorinya itu adalah di saat kita melakukan plank dan juga push up tapi dikondisikan untuk para ibu hamil. Apalagi ada gerakan yang jangan sampai kita menekan posisi perut besar kita ini ya moms, jadi tetap diperhatikan.

(Aku juga nyoba sambil live di ig hehe. Dokpri)

Untuk selanjutnya adalah pengencangan bagian kaki, ini gunanya karena saat hamil kita akan mengalami extra belly, dan kalo kaki kita tidak kuat tumpuannya, maka cedera lutut akan kita rasakan, dan latihan prenatal workout ini adalah untuk menguatkan tumpuan kaki kita dalam sehari-hari membawa beban berat dalam perut kita ini, semangat ya moms. 

Saat divideo itu sendiri, aku lihat kak Jeje dan kak Fasty begitu luwes dan perlahan melakukan gerakannya, secara ini bukan olahraga kecepatan dan juga olahraga ketangkasan yang memperhatikan kecepatan, tapi melihat bagaimana pernapasan kita secara teratur keluar dan masuk dan enaknya saat berpuaasa ini dilakukan menjelang magrib. Tentu saja, pastikan semua hidangan berbuka telah siap ya, karena total melakukan gerakan prenatal workout ini berdurasi satu jam hehe.

Buat aku yang belum dalam kondisi hamil, melalukan prenatal workout ini membuat ada rasa bahagia dan puas dan bisa juga sebagai release stress yang kerpa dihadapi oleh para ibu hamil, ditambah dengan kondisi pandemi seperti ini. Semangat selalu dan semoga bermanfaat ya, khususnya bagi para ibu-ibu hamil diluar sana!