Saat perjalanan pulang, mereka berhasil meraup banyak uang hari itu, sudah terpikirkan oleh mereka, untuk apa uang-uangnya tersebut dan diri mereka, khususnya yang empat orang kecuali Pepo, merasa hidup mereka tidak lagi menjadi seorang pecundang. Dan ketika sampai di Heli, diputuskan untuk uang-uang mereka sebagian ditaruh di bagian bawah heli (menggantung gitu) dan pasti beban berat tidak akan balance dengan kecepatan.
Ujian dimulai ketika mereka harus menyebrangi pegunungan bersalju Andes, dan ini membuat heli tidak bisa terangkat dan seperti jebol gitu, mereka jatuh di ladang milik masyarakat setempat, lalu berbondong-bondong orang mengambil gepokan uang-uang, dan Ben Affleck disini pesona begitu menguar haha. Dia meminta untuk mereka tidak mendekat, karena itu barang milik mereka. Karena tidak sabaran, mereka akhirnya ditembakin dong, dan membuat geram seluruh masyarakat kampung tersebut dan akhirnya memutuskan untuk ganti rugi dan juga sekaligus membeli beberapa keledai untuk melanjutkan perjalanan mereka. Kocaknya, selama bermalam di pegunungan bersalju itu, mereka kedinginan dan akhirnya menyalakan api dengan membakar uang-uang tersebut dong, disitu aku cryyyyy banget rasanya uang berdolar-dolar dibakar. Ya daripada mati kedinginan pikir mereka
Tak sampai disitu, saat perjalanan, salah satu keledai mereka terperosok dan itu di kiri kanan tubuh keledai, ada uang-uangnya dan ya keledai tersebut terperosok dan mati. Dilanjut ada dendam dari warga kampung tadi yang mengincar Ben Affleck alias Tom Redfly ini hingga kepalanya tertembak dan tidak tertolong, hingga akhirnya mereka memutuskan membuang uang-uangnya untuk bisa membawa mayat Tom ke keluarganya. Sebuah nilai solidaritas disini nih!
Singkatnya, uang yang berhasil mereka bawa pulang itu ada 20 juta USdolar yang dibagi masing-masing orang ini. Dan ketika sampai di kota mereka bersama pengacara untuk membagikan uang tersebut dan pada akhirnya solidaritas juga tampak banget disini, mereka tidak mengambil uang satu peser pun, namun memberikan kepada anaknya Tom yang masih memiliki masa depan. Keren banget sih film Triple Frontier ini ngajarin banget bekerja team, kalo berbeda kepala itu pasti memang konflik namun bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan memikul beban satu sama lain ketika berada di tengah konflik yang serupa, membuat mereka makin erat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H