Mohon tunggu...
Inovasi

Tukang Pijet Keliling

21 Oktober 2015   18:57 Diperbarui: 21 Oktober 2015   19:02 11542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

TUGAS BAHASA INDONESIA

(Megindentifikasi unsur instrinsik)

JUDUL CERPEN: Tukang pijat keliling

PENULIS: Kamar Malas

 

 

  1. Upakan Tokoh: Tokoh utama: Darko. Alasan: karena Darko merupakan tokoh yang paling sering diceritkan

                            Tokoh sampingan: Pak lurah, Aku, Kurit, Talim, Surtini. Alasan: karena tokoh2 ini diceritakan hanya di cerita2 tertentu.

  1. Penokohan:
  2. Darko: ramah, baik, lucu. Alasan: Namun, keramahannya yang mengalir menambah daya pikat tersendiri, dan Melayani pelanggannya dengan tulus dan sama rata, tanpa pernah memandang suatu apa pun. Serta yang membuat kami semakin hormat, tidak pernah sekali pun dia mematok harga
  3. Pak lurah: seenaknya sendiri dan nakal. Alasan: Namun, berhamburan kabar     Pak Lurah akan mengorbankan tanah masjid dan sekitarnya ini kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung, dan Seusai dipijat, dengan suara penuh wibawa ia meminta diramalkannya nomer togel yang akan keluar besok malam.
  4. Kurit: baik, mudah percaya. Alasan: ”Ada kekuatan tersimpan di telapak tanganmu.”Kurit serius menyimaknya masih dalam keadaan berbaring.”Tetap dirawat pertanianmu, rezeki akan terus membuntuti,” tambahnya.Kurit mengangguk, masih tanpa ucap.
  5. Aku: acuh. Alasan: ”Dia menyarankan supaya aku beternak ayam saja,” tetapi aku tidak membrikan jawaban.
  6. Talim dan Surtini: polos. Alasan: karena Talim dan Surtini didalam cerita hanya diceritakan sekilas. Tidak ada gambaran tentang wataknya.
  7. Tema: Keunikan dan kebaikan tukang pijat.

     Alur: Alur maju. Alasan: karena sebagian besar cerita tersebut ceritanya terus maju. Bukan flasback (kembali). Aku menceritakan darko, ketika aku menceritakan darko ceritanya maju.

 

  1. Latar: latar waktu: setiap malam, esoknya di suatu jumat yang cerah

                      latar tempat: di ladang, di keranda kuburan

  1. Sudut pandang: Sebagai sudut pandang orang pertama serba tau.

Alasan : karena aku menceritakan pengalamanya, tetapi tokoh utama di                                                               ceritanya adalah orang lain/Darko. Dan aku ini serba tau.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun