Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Yuk, Mengenal Karakteristik Ikan Sapu-sapu dan Cara Merawatnya

27 Juli 2023   11:40 Diperbarui: 27 Juli 2023   11:41 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wikimedia commons/Derek Ramsey (Ram-Man)

Adakah dari kamu yang belum mengenal ikan sapu-sapu? Jika belum, yuk, mengenal ikan sapu-sapu melalui artikel berikut ini.

Ikan sapu-sapu atau yang disebut juga dengan nama ikan bandaraya adaah sekelompok ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini juga termasuk ke dalam famili Loricariidae. Namun, tidak semua anggota dari Loricariidae adalah ikan sapu-sapu.

Ikan sapu-sapu ini juga dikenal sebagai ikan pemakan lumut atau alga dan sangat populer juga sebagai ikan pembersih akuarium. Dalam perdagangan ikan internasional, ikan sapu-sapu juga dikenal dengan Plecostomus atau plecos dan pelcs.

Karena berasal dri luar negeri dan memiliki corak yang indah, maka ikan sapu-sapu ini mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Lebih lanjut lagi tentang ikan sapu-sapu, yuk simak penjelasan tentang ikan sapu-sapu berikut ini.

Habitat Ikan Sapu-sapu

Habitat asli dari ikan sapu-sapu adalah Kawasan sungai dengan aliran air yang jernih dan cukup deras. Namun, ikan sapu-sapu juga bisa hidup di perairan yang tenang, misalnya seperti danau dan rawa-rawa.

Ikan sapu-sapu sendiri mempunyai tampilan yang sangat khas dan terlihat sedikit menyeramkan dengan sirip yang sedikit tajam. Nah, biasanya mereka hidup di perairan yang memiliki kadar oksigen terlarut yang cukup rendah.

Sebagian besar dari spesies ikan sapu-sapu ini berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di Argentina Utara, Paraguay, dan Uruguay. 

Selain itu, spesies ikan ini juga ada yang berasal dari Brazil bagian selatan, yaitu di daerah sungai Rio Paraguay, Rio Uruguay, Rio de Plate, dan Rio Panama.

Ikan sapu-sapu mempunyai alat pernafasan tambahan berupa labirin yang memberikannya ketahanan tubuh untuk ikan ini. Hal itulah yang membuat ikan sapu-sapu ini dapat bertahan hidup di berbagai jenis tempat.

Reproduksi Ikan Sapu-sapu

Sistem reproduksi pada ikan sapu-sapu dengan proses pemijahan atau mengeluarkan telur sekaligus, biasanya terjadi dalam waktu setahun sekali.

Proses memijahnya sendiri ditandai dengan pola ikan sapu-sapu yang mulai menggali lubang yang akan digunakannya sebagai tempat telur saat dikeluarkan oleh ikan sapu-sapu. 

Rata-rata telur yang mereka keluarkan berkisah 207 hingga 1445 butir telur.

Warna Ikan Sapu-sapu

Ikan sapu-sapu mempunyai warna yang sangat beragam, sesuai dengan jenisnya. Akan tetapi, pada dasarnya warna dari ikan ini mempunyai warna dasar hitam pekat dengan kombinasi beberapa corak. 

Ada yang hitam putih seperti zebra, totol-totol atau bintik-bintik seperti macan tutul atau tiger, bahkan ada juga yang memiliki warna emas dan hijau lumut di seluruh bagian tubuhnya dan juga siripnya.

Bentuk Tubuh Ikan Sapu-sapu

Ikan sapu-sapu mempunyai bentuk depressed, seperti kepala ikan lele dengan abdomen yang mempunyai pola titik-titik berwarna putih dengan ukuran yang besar. 

Secara umum, ikan sapu-sapu ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang 60 cm.

Selain itu, ikan sapu-sapu juga pada bagian bawah kepalanya mempunyai mulut penghisap. Biasanya, sirip ikan sapu-sapu berjumlah 9 hingga 14 buah, serta ada sirip lainnya yang berada pada bagian dada. 

Pada bagian tersebut juga terdapat duri kecil yang mirip dengan giginya. Selain bentuk tubuh, ikan sapu-sapu juga memiliki mata yang bulat dengan warna hitam pekat yang menonjol keluar.

Cara Merawat Ikan Sapu-sapu

Meskipun ikan sapu-sapu mudah dalam beradaptasi dan mempunyai waktu hidup yang lebih lama, ikan sapu-sapu juga memerlukan perawatan yang memadai. 

Perawatan pada ikan sapu-sapu ini berfungsi juga untuk mempercantik sirip ikan sapu-sapu. Berikut langkah yang bisa dilakukan untuk merawat ikan sapu-sapu:

1. Makanan ikan sapu-sapu

Memberikan makanan pada ikan sapu-sapu tentunya menjadi hal yang perlu kamu lakukan. Dalam tahapan ini, kamu tidak perlu bingung dan khawatir, karen ikan sapu-sapu termasuk ikan pemakan segalanya. 

Ikan ini biasa memakan alga, ganggang, cacing, larva, serangga, bitnik, dan detritus.

2. Setup akuarium

Berbeda dengan jenis ikan hias lainnya, ikan sapu-sapu ini bisa hidup di air yang tidak jernih, sehingga akan mempermudah kamu selama perawatan. 

Namun, tetap diperlukan sistem aerator dan filtrasi supaya kondisi oksigen di dalam air bisa tetap terjaga.

Kamu juga bisa menambahkan potongan pipa, kayu, atau bebatuan sebagai tempatnya untuk menempel atau bersembunyi. Pastikan airnya juga mengandung 6-7 ph dengan temperatur mencapai 24-28 derajat celcius.

Nah, itulah karakteristik dari ikan sapu-sapu dan cara merawatnya. Semoga bisa menambah wawasan kamu tentang ikan sapu-sapu.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun