Peneliti harus mengungkapkan secara jujur segala bentuk konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi objektivitas penelitian atau interpretasi hasil.Â
Ini termasuk hubungan keuangan, afiliasi institusional, atau keterlibatan dalam proyek yang berkaitan dengan penelitian.
8. Pengakuan dan Penghargaan
Peneliti harus mengakui sumbangan dan kontribusi yang signifikan dari orang lain dalam penelitian mereka. Ini meliputi pemberian penghargaan kepada kolega, dukungan keuangan, atau sumber daya lain yang telah membantu dalam proses penelitian.
Prinsip-prinsip ini memberikan kerangka kerja yang penting bagi peneliti untuk menjalankan penelitian dengan integritas dan bertanggung jawab.Â
Penting bagi peneliti untuk selalu memperhatikan dan menghormati prinsip-prinsip etika penelitian ini dalam setiap langkah penelitian yang mereka lakukan.Â
Bahkan sejak kamu mulai membuat proposal. Contoh proposal penelitian yang kamu buat juga pelu mencerminkan etika penelitian yang perlu kamu taati ya.
Secara keseluruhan, pengetahuan tentang etika penelitian penting bagi peneliti agar dapat melaksanakan penelitian dengan integritas, menghormati hak-hak peserta penelitian, dan menjaga reputasi ilmiah mereka.Â
Etika penelitian juga memainkan peran penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap penelitian dan menjaga kualitas serta keandalan ilmu pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H