Apakah kamu pernah terpikirkan kalau energi yang saat ini ada, tiba-tiba bisa habis? Sebab, jika kita tidak menggunakan energi yang ada dengan baik, maka bisa saja energi tersebut bisa habis.
Memanfaatkan ketersediaan sumber energi untuk bisa memudahkan aktivitas kehidupan adalah hal yang boleh dilakukan oleh setiap manusia.Â
Akan tetapi, ada hal yang perlu untuk kita ingat, bahwa ketersediaan energi tersebut bisa saja sewaktu-waktu habis apabila masyarakat tidak digunakan dengan cara yang bijak.
Maka dari itu, supaya setiap orang masih tetap bisa dengan mudah mendapatkan sumber energi tersebut, maka setiap masyarakat perlu melakukan 5 cara tepat untuk memanfaatkan energi alternatif yang tentunya akan kita bahas pada artikel ini.
Sebab, setiap aktivitas dan segala hal yang ada di sekitar kita membutuhkan energi. Misalnya saja, energi matahari yang mampu membantu proses tumbuhan untuk melakukan fotosintesis, membuat hujan, dan sebagainya.Â
Sedangkan energi yang dibuat oleh manusia salah satunya adalah energi nuklir, tetapi juga membutuhkan tenaga ahli untuk menstabilkan radiasi yang dihasilkannya.
Banyaknya aktivitas yang membutuhkan energi, menjaga kelestarian sumber energi alam maupun sumber energi alternatif merupakan suatu kewajiban bersama yang perlu untuk dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di bumi ini.Â
Oleh sebab itu, demi kelestarian sumber energi alternatif, kita perlu untuk bersatu padu dalam menerapkan cara dalam memanfaatkan energi alternatif dengan cara yang bijak.
Penasaran gimana caranya? Yuk, simak ulasannya berikut ini. sebelum itu, kita ketahui terlebih dahulu juga fungsi dari energi, ya.
Fungsi Energi
Berikut adalah fungsi energi yang bisa membantu manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Berikut ini contoh dari fungsi energi dengan mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya.
Energi listrik menjadi energi panas yang bis akita gunakan dalam pemakaian setrika untuk menggosok pakaian.
Energi kimia menjadi energi gerak (mekanik) pada makanan yang dimakan, kemudian diolah dengan reaksi kimia sehingga bisa menjadi sumber energi dalam beraktivitas.
Energi listrik menjadi energi bunyi pada pemakaian bel yang bisa menghasilkan bunyi.
Energi gerak (mekanik) menjadi energi panas, pada gesekkan dua benda yang secara terus menerus, maka bisa menghasilkan panas.
Energi cahaya menjadi energi kimia pada pemanfaatan cahaya matahari.
Energi listrik yang menjadi energi gerak (mekanik) pada penggunaan kipas angin.
Cara Memanfaatkan Energi Alternatif Dengan Bijak
Secara umum, cara untuk menerapkan energi alternatif dengan bijak yang bisa dilakukan oleh setiap orang adalah dengan menggunakan energi yang ada seperlunya saja.Â
Selain itu, juga tidak menyia-nyiakan energi yang ada dengan begitu saja.
Sederhananya, supaya bisa memanfaatkan energi yang ada dengan bijak, maka kamu perlu untuk menghemat penggunaan sumber energi dan hanya menggunakan energi tersebut sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing orang.
Nah, supaya masyarakat bisa bekerja sama dalam melestarikan ketersediaan sumber energi, maka berikut ini adalah cara yang bisa kamu lakukan dalam memanfaatkan energi alternatif secara bijak:
Menggunakan listrik seperlunya saja. Misalnya kamu bisa mematikan AC pada saat tidak digunakan. Kemudian, bisa juga dengan mematikan TV jika kamu tidak lagi menontonnya, dan lain sebagainya.
Mengurangi penggunaan bahan bakar kendaraan dan beralih untuk berjalan kaki jika kamu akan menuju lokasi tujuan yang dekat.
Menggunakan air secukupnya saja dan mematikan keran jika sudah tidak kamu gunakan lagi.
Mematikan lampu jika hari sudah menjelang siang dan memanfaatkan pencahayaan matahari saja sebagai penerangannya.
Memanfaatkan angin yang kencang dan debit air yang besar sebagai pembangkit listrik.
Dengan menerapkan cara untuk memanfaatkan energi alternatif dengan sebijak mungkin, maaka kita juga sudah berpartisipasi dalam menjaga Kesehatan energi yang ada di bumi dan ikut serta juga dalam upaya menghindari kelangkaan sumber energi di kemudian hari.
Jadi, mulai sekarang, mari kita terapkan kebiasaan baik dengan selalu menghemat energi, demi menjaga lingkungan.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
