Masih bisa bernapas dengan nyaman setiap hari pasti menjadi nikmat yang luar biasa bukan?
Sistem pernapasan manusia terdiri dari beberapa organ penting yang terlibat di dalamnya. Nah, semuanya itu mempunyai peranan yang penting untuk mendukung proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Karena adanya organ inilah, kamu bisa bernapas setiap harinya.
Setiap orang, mempunyai laju pernapasan yang normal kalau bernapasnya setidaknya sebanyak 12 hingga 20 kali setiap menitnya pada saat beristirahat dan terjadi secara terus-menerus.
Bernapas merupakan proses menghirup oksigen dan melepas karbondioksida. Proses ini yang mempunyai sebutan dari sistem pernapasan.
Organ-organ pernapasan manusia mempunyai fungsi untuk memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkannya dalam senyawa karbon dioksida serta uap air.Â
Nah, selain untuk bernapas, sistem pernapasan manusia ini juga mempunyai fungsi untuk membuat sebuah suara. Penasaran apa saja fungsi dari sistem pernapasan manusia? Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Apa Itu Sistem Pernapasan Manusia?
Pernapasan bisa diartikan sebagai sebuah proses dalam pengambilan oksigen dan juga pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi yang ada di dalam tubuh manusia.
Jadi, pada saat manusia bernapas, itu artinya sedang terjadi proses masuknya oksigen ke dalam tubuh dan pelepasan karbondioksida keluar tubuh kita.Â
Nah, pertukaran antara oksigen dan karbondioksida itu terjadi di dalam tubuh manusia.
Manusia, dapat melakukan dua cara pernapasan, yaitu menggunakan pernapasan dada dan juga pernapasan perut, manusia bernapas dengan menggunakan alat atau organ pernapasan yang terdiri dari hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan juga paru-paru.
Fungsi Sistem Pernapasan Manusia
1. Menghirup dan menghembuskan udara atau bernapas
Pada paru-paru, udara dihirup melalui rongga hidung dan juga mulut. Selanjutnya nanti akan bergerak melalui faring, laring, dan juga trakea, kemudian menuju ke paru-paru.
Setelah itu, udara akan dihembuskan keluar dan mengalir melalui jalur yang sama. Pada saat sedang menghirup udara, maka diafragma dan juga tulang rusuk akan terangkat. Saat volume paru-paru meningkat, maka tekanan udara turun dan udara masuk,
Lalu, ketika menghembuskan napas, maka otot-otot menjadi lebih rileks, paru-paru juga menjadi lebih kecil dan udara dikeluarkan.
2. Pertukaran gas antara paru-paru dan aliran darah
Di dalam paru-paru, akan terjadi pertukaran, antar oksigen dengan limbah karbon dioksida. Proses ini yang disebut dengan respirasi eksternal dan terjadi di alveoli. Oksigen yang dihirup ini akan mengikat molekul hemoglobin dalam sel darah merah, kemudian dipompa melalui aliran darah.
3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan di dalam tubuh
Aliran darah nantinya akan mengalirkan oksigen ke sel tubuh dan membuang limbah karbondioksida. Proses inilah yang juga disebut dengan respirasi internal.Â
Pada proses ini, sel darah merah akan membawa oksigen yang sudah diserap dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah.
4. Menciptakan suara
Udara yang menggetarkan pita suara, maka akan menghasilkan sebuah suara. Suara ini yang dibentuk oleh struktur di saluran pernapasan bagian atas. Selama bernafas, nantinya udara akan mengalir dari paru-paru ke kotak suara.
Nah, pada saat manusia berbicara, maka otot yang ada di laring akan menggerakkan tulang rawan aritenoid, yang selanjutnya akan mendorong pita suara. Getaran yang besar pada pita suara yang akan menghasilkan sebuah benda yang bernada tinggi. Sedangkan getaran yang kecil akan membuat suara dengan nada yang rendah.
5. Mencium bau
Proses mencium bau dimulai dengan serat penciuman yang melapisi rongga hidung kita. Pada saat udara masuk ke dalam rongga hidung, maka bahan-bahan kimia yang ada di udara akan mengaktifkan reseptor sistem saraf.
Nah, stimulus ini yang akan mengirimkan sinyal ke otak manusia. Sinyal itulah yang nantinya akan bergerak dan dari proses itulah manusia bisa mencium atau bisa mengenali bau.
Nah, itulah fungsi sistem pernapasan manusia. Tidak hanya untuk bernapas, tetapi juga bisa untuk mencium bau dan juga mengeluarkan suara. Supaya bisa tetap sehat, maka kita harus selalu menjaga sistem pernapasan yang kita miliki.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
