Perdagangan internasional dapat mempengaruhi kebijakan politik suatu negara. Keterlibatan dalam perdagangan internasional sering kali memaksa negara-negara untuk mengubah atau menyesuaikan kebijakan mereka.
Seperti kebijakan ekonomi, kebijakan perdagangan, dan kebijakan lainnya agar sesuai dengan aturan dan persyaratan perdagangan global.Â
Organisasi perdagangan internasional, seperti WTO, memiliki peran dalam menetapkan aturan perdagangan global yang mempengaruhi kebijakan ekonomi dan politik negara-negara anggotanya.Â
Selain itu, negara-negara juga dapat menggunakan kebijakan perdagangan sebagai alat politik untuk mencapai tujuan politik mereka atau memberikan tekanan kepada negara-negara lain.
8. Integrasi Regional
Perdagangan internasional dapat menjadi pendorong integrasi regional dan hubungan politik yang lebih erat antara negara-negara di wilayah yang sama.Â
Melalui kerja sama perdagangan regional, seperti pembentukan blok perdagangan atau kawasan perdagangan bebas, negara-negara dapat memperkuat hubungan politik, meningkatkan kerja sama kebijakan, dan membangun mekanisme politik bersama.
Contohnya adalah Uni Eropa, yang awalnya didasarkan pada kerja sama ekonomi, tetapi telah berkembang menjadi entitas politik yang mengatur kebijakan dan hubungan antar negara anggotanya.
Jadi, perdagangan internasional dan politik global ini saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain ya.Â
Perdagangan internasional dapat digunakan sebagai alat politik, menciptakan ketergantungan ekonomi, memberikan keuntungan ekonomi dan keamanan politik, melibatkan organisasi perdagangan, serta jadi faktor penting dalam proses globalisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H