Semasa sekolah, lagu daerah sering menjadi materi yang selalu diajarkan dalam mata pelajaran seni budaya, bukan?
Mengenalkan lagu daerah kepada para peserta didik memang menjadi salah satu cara untuk bisa melestarikan kebudayaan. Indonesia terdiri dari banyak provinsi, yang di mana setiap provinsi memiliki lagu daerahnya masing-maisng.Â
Misalnya lagu Jali-jali yang merupakan lagu daerah Jakarta, lagu Rek Ayo Rek yang merupakan lagu daerah Jawa Timur, hingga lagu Sajojo yang merupakan lagu daerah Papua. Semua lagu-lagu daerah pasti sering kita dengar saat sekolah.
Lagu daerah sendiri diciptakan bukan hanya untuk menyemarakkan suasana kelas saat di bangku sekolah saja.Â
Lebih dari itu, lagu daerah mempunyai fungsi yang lebih besar lagi. Apa saja itu? Yuk, Simak fungsi lagu daerah berikut ini.
Fungsi Lagu Daerah
1. Sebagai bagian dari upacara adat di suatu daerah
Salah satu alasan lagu adat tercipta karena adat serta budaya dari masyarakat di wilayah tersebut.Â
Biasanya, lagu-lagu ini diciptakan oleh nenek moyang untuk berbagai fungsi. Nah,salah satu fungsinya adalah untuk pengiring lagu dalam upacara adat.
Seperti yang kamu ketahui, bahwa terdapat beberapa daerah di Indonesia yang masing sangat kental dengan tradisi, budaya, serta adat. Masih banyak daerah yang melakukan upacara adat di hari-hari tertentu dalam setahun.Â
Entah itu, dalam bentuk upacara kematian atau bahkan upacara dalam menyambut musim panen.
Nah, dalam upacara adat ini, selain memanjatkan doa, tidak jarang juga warga yang akan menyanyikan lagu daerah sebagai bentuk iringan sepanjang acara adat tersebut.
2. Pengiring tari atau kesenian daerah
