Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Begini Proses Pembuatan Batik yang Paling Umum dan Berbagai Tekniknya

6 Juli 2023   09:10 Diperbarui: 6 Juli 2023   09:23 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by AnglesNViews on Pixabay

Kamu ingin mulai belajar membatik? Yap, ada beberapa proses pembuatan batik yang perlu kamu tahu hingga menghasilkan kain batik yang indah tersebut. Dalam praktiknya, proses pembuatan batik juga dipengaruhi oleh teknik membatik apa yang digunakan. 

Namun, secara keseluruhan proses membuat batik hampir sama dan secara umum dilakukan dengan beberapa langkah. Yuk, simak bagaimana proses pembuatan batik berikut ini:

Proses Pembuatan Batik

Pembuatan batik merupakan suatu proses seni dan kerajinan tangan yang melibatkan penciptaan motif dan pola pada kain menggunakan malam lilin. Berikut ini penjelasan mengenai proses pembuatan batik:

1. Persiapan Desain

Proses dimulai dengan menciptakan desain atau pola yang akan diaplikasikan pada kain batik. Desain tersebut dapat digambar tangan atau dibuat dengan bantuan perangkat lunak desain grafis modern.

2. Persiapan Kain

Kain yang akan digunakan untuk batik harus disiapkan terlebih dahulu. Biasanya, kain yang digunakan adalah katun, sutra, atau rayon. Kain tersebut harus dicuci bersih dan dijemur untuk menghilangkan kotoran dan lembab sebelum digunakan.

3. Pencantuman Malam

Langkah selanjutnya adalah mencantumkan motif batik pada kain dengan menggunakan malam lilin. Malam lilin yang digunakan adalah campuran antara lilin dan getah alam yang bisa didapatkan dari pohon atau biji tertentu. 

Seniman batik akan menggambar atau menorehkan motif secara manual dengan alat khusus yang disebut "canting" pada permukaan kain.

4. Pewarnaan

Setelah malam lilin mengering dan membentuk lapisan penahan, kain akan diwarnai menggunakan berbagai jenis pewarna, yang bisa alami maupun sintetis. Pewarna alami dapat berasal dari tumbuhan, akar, kulit kayu, atau serangga. 

Proses pewarnaan dapat dilakukan secara berulang dengan menggunakan malam lilin untuk melindungi bagian-bagian tertentu dari kain dari pewarnaan selanjutnya.

5. Pelunturan

Setelah pewarnaan selesai, kain biasanya akan dibilas untuk menghilangkan malam lilin dan pewarna yang tidak menempel pada kain. Kain kemudian dijemur untuk mengeringkannya.

6. Penyelesaian dan Penghalusan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun