Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

10 Motif Batik Nusantara Paling Ikonik dengan Ciri Khasnya Masing-Masing

6 Juli 2023   08:01 Diperbarui: 6 Juli 2023   08:06 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by John Bastian on Pexels

Kamu pasti sudah tidak asing dengan batik bukan? Yap, batik jadi salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia. 

Nah, motif batik Nusantara ini mengacu pada berbagai desain dan pola yang ada dalam seni batik tradisional di wilayah Indonesia, yang mencakup berbagai pulau seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri dalam motif batik, yang mencerminkan keanekaragaman budaya dan lingkungan di Indonesia. Yuk, simak apa saja motif batik Nusantara yang paling ikonik berikut ini:

Motif Batik Nusantara

Batik Nusantara (Indonesia) merupakan warisan budaya yang kaya dengan berbagai motif dan simbolik yang mendalam. Berikut ini beberapa motif batik Nusantara beserta penjelasan tentang maknanya:

1. Motif Parang

Motif Parang adalah salah satu motif batik paling ikonik di Indonesia. Motif ini didominasi oleh garis-garis bersudut tajam, melambangkan kekuatan, kemandirian, dan ketangguhan.

Parang sering dihubungkan dengan makna keselamatan dan perlindungan. 

Terdapat beberapa jenis motif Parang, seperti Parang Rusak (gigi tumbuk), Parang Klithik (gigi serong), dan Parang Barong (gigi berbentuk lengkung).

2. Motif Kawung

Motif Kawung terinspirasi dari bentuk buah kelapa tua. Motif ini melambangkan keluhuran, keagungan, serta kemuliaan. Awalnya, motif ini hanya digunakan oleh kalangan kerajaan sebagai simbol kebesaran, tetapi sekarang juga digunakan secara luas oleh masyarakat.

3. Motif Lereng

Motif Lereng adalah motif batik yang terlihat seperti tumpukan batu atau bebatuan. Makna yang terkandung adalah ketabahan, kestabilan, dan kekuatan yang menjaga agar kehidupan selalu berjalan lancar.

4. Motif Ceplok

Motif Ceplok memiliki bentuk geometris seperti lingkaran, segi empat, atau segitiga yang saling menyatu membentuk pola yang rumit. Motif ini melambangkan keselarasan, kesatuan, dan keseimbangan dalam hidup.

5. Motif Mega Mendung

Motif Mega Mendung berasal dari kota Cirebon, Jawa Barat. Motif ini menggambarkan awan mendung berlapis-lapis, melambangkan kesuburan, harapan, dan kemakmuran.

6. Motif Truntum

Motif batik Truntum terinspirasi dari burung Merak atau Phoenix, yang dalam budaya Jawa dianggap sebagai simbol kecantikan, keabadian, dan kebahagiaan. 

Burung Merak melambangkan keinginan untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup, serta keyakinan akan keabadian jiwa. 

Motif Truntum ini juga melambangkan cinta dan kasih sayang antara dua insan yang saling mencintai, sehingga sering digunakan pada pakaian pengantin.

Secara visual, motif Truntum biasanya menggambarkan dua burung Merak yang berhadapan, dengan ekor mereka yang berbentuk seperti hati yang saling berhadapan. 

Selain itu, ada juga elemen hiasan seperti bunga, daun, dan bentuk geometris yang menghiasi sekitar gambar burung Merak, semuanya diatur dalam simetri yang indah.

7. Motif Tambal

Motif Tambal memiliki karakteristik berupa pola-pola kecil yang saling menyatu seperti mozaik. Motif ini melambangkan kerukunan, persatuan, dan kebersamaan dalam kehidupan sosial masyarakat.

8. Motif Udan Liris

Motif Udan Liris menggambarkan burung dengan ekor panjang yang sedang berada di tengah-tengah bunga atau tanaman. Motif ini melambangkan kebebasan, keindahan, dan ketenangan.

9. Motif Sekar Jagad

Motif Sekar Jagad berarti bunga sejagad atau bunga yang menyebar ke segala penjuru dunia. Motif ini melambangkan keterbukaan, keramahan, dan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam.

10. Motif Sogan Solo

Batik Sogan Solo adalah salah satu motif batik yang berasal dari kota Solo, Jawa Tengah, Indonesia. "Sogan" dalam nama motif ini merujuk pada warna coklat tua atau abu-abu yang khas, yang dihasilkan dari pewarna alami yang diperoleh dari kulit pohon mengkudu atau asem. 

Motif batik Sogan Solo sangat terkenal dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang berharga. Motif batik Sogan Solo Nusantara biasanya memiliki ciri khas pola geometris atau bentuk-bentuk abstrak yang artistik. 

Bentuk-bentuk tersebut mencakup berbagai elemen seperti bunga, daun, anggrek, kawung (motif jawa klasik), atau motif-motif yang terinspirasi dari alam dan kehidupan sehari-hari. 

Selain itu, ada juga motif yang bercerita tentang legenda atau mitos tradisional Jawa. Batik Sogan Solo sering dianggap sebagai simbol keanggunan, keindahan, dan kesan kemewahan. 

Warna coklat tua atau abu-abu yang khas memberikan kesan elegan, sehingga batik ini sering digunakan dalam berbagai acara formal seperti pernikahan, upacara adat, dan acara penting lainnya.

Nah, itulah beberapa motif batik Nusantara yang paling ikonik. Ada motif yang kamu punya? Yap, saking ikoniknya kamu mungkin tidak akan kesulitan menemukan beberapa motif batik tersebut di beberapa daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun