10 Jenis Pantun Berdasarkan Isi yang Perlu Kamu Ketahui dan Contohnya

Kamu pasti sering mendengar pantun bukan? tapi, apakah kamu tahu pantun yang kamu dengar itu jenis pantun apa?

Pantun adalah salah satu di antara karya sastra yang sampai saat ini masih diminati oleh banyak kalangan. Pantun juga masih sering dibawakan pada sebuah acara.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait biasanya terdiri dari empat baris dengan sajak a-b-a-b.

Pantun juga bisa dibuat oleh siapa saja, tanpa terkecuali. Biasanya, pembuat pantun perlu mempunyai kreativitas yang tinggi serta memahami tata Bahasa Indonesia. Nah, pantun juga terdiri dari beragam jenis. 

Untuk mempelajari berbagai jenis pantun yang ada, yuk, Simak penjelasan tentang jenis-jenis pantun berdasarkan isinya berikut ini.

Jenis-jenis Pantun Berdasarkan Isi

1. Pantun nasehat

Pantun nasihat merupakan jenis pantun yang tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan moral dan didian. Pantun nasihat sendiri biasanya mempunyai pesan-pesan bijakyang bertujuan untuk mengajak berbuat kebaikan.

Contoh dari pantun nasihat:

Jalan-jalan ke kota Blitar

Jangan lupa membeli sukun

Kalau kamu ingin pintar

Belajarlah dengan tekun

2. Pantun anak

Pantun anak merupakan jenis pantun yang bertemakan tentang anak-anak. Pantun anak sendiri terbagi lagi menjadi dua, yaitu pantun anak bersukacita dan berdukacita.

Contoh pantun anak:

Pagi hari pun segera datang

Pertanda ada hari yang baru

Hatiku senang bukan kepalang

Karena dapat sepeda baru

3. Pantun jenaka

Pantun jenaka merupakan jenis pantun yang mempunyai tujuan utama untuk menghibur. Pantun jenaka ini biasanya dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh dengan keakraban.

Kehadiran dari pantun jenaka adalah supaya tidak menimbulkan rasa tersinggung dan bisa membuat suasana menjadi semakin riang.

Contoh dari pantun jenaka:

Duduk manis di bibir pantai

Lihat gadis, aduhai tiada dua

Masa muda kebanyakan santai

Sudah tentu sulit tertawa

4. Pantun teka-teki

Pantun teka-teki adalah jenis pantun yang berisi tentang kalimat pertanyaan yang ada di baris akhir sebuah pantun. Pantun teka-teki ini biasanya berisikan teka-teki untuk para pendengarnya.

Berikut contoh pantun teka-teki:

Kalau tua muda teruna

Pakai seluar dengan gayanya

Kalau tuan bijak laksana

Biji di luar apa buahnya

5. Pantun perkenalan

Pantun perkenalan merupakan jenis pantun yang berisikan tentang pengenalan diri kepada orang lain atau ucapan yang digunakan pada saat sedang berkenalan.

Contoh pantun perkenalan:

Buah mangga buah kecapi 

Bunga mawar bunga kasturi

Nama Saya Ahmad Badawi

Asli dari Tanah Betawi

6. Pantun persahabatan

Pantun persahabatan merupakan jenis pantun yang berisi tentang persahabatan.

Contoh pantun persahabatan adalah:

Siang hari akan berlalu

Malam hari gegas ke sini

Sampai jumpa kawan baikku

Semoga sempat jumpa kembali

7. Pantun adat

Pantun adat merupakan salah satu jenis pantun yang berisikan hal-hal yang berkaitan dengan adat istiadat dan juga kebudayaan.

Contoh dari pantun adat adalah:

Bunga cempaka bunga seroja

Ada tertanam di danau sana

Adat dijaga junjung pusaka

Adat pusaka akan terjaga

8. Pantun cinta

Pantun cinta adalah jenis pantun yang berisikan tentang pesan yang berkaitan dengan cinta, romantisme, dan juga hubungan asmara antara dua insan. Tidak jarang, pantun cinta memang secara sengaja dibuat untuk bisa mengungkapkan perasaan cinta dan sayang kepada orang terkasih.

Contoh dari pantun cinta adalah:

Walaupun hanya sebatang tebu

Tetapi bisa diramu

Walaupun jarang ketemu

Cintaku hanya untukmu

9. Pantun kiasan

Pantun kiasan ini adalah jenis pantun yang berisikan kalimat kiasan. Pesan yang ada pada pantun kiasan ini disampaikan secara tersirat.

Contoh pantun kiasan adalah:

Berburu ke padang datar

Dapatkan rusa belang kaki

Berguru kepalang ajar

Bagaikan bunga kembang tak jadi

10. Pantun peribahasa

Pantun peribahasa adalah jenis pantun yang berisikan kalimat peribahasa yang biasanya mempunyai susunan yang tetap.

Contoh pantun peribahasa adalah:

Berakit-rakit kita ke hulu

Berenang kita ke tepian

Bersakit-sakit kita dahulu

Bersenang-senang kemudian

Itulah beberapa jenis pantun yang perlu kamu ketahui. Setiap jenis pantun mempunyai fungsi dan makna yang berbeda-beda.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh