Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar Kepemimpinan ala Nabi Sulaiman yang Bijaksana

27 Juni 2023   10:50 Diperbarui: 27 Juni 2023   10:57 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Rayn L on Pexels

Berdasarkan catatan Al-Quran dan tradisi Islam, berikut adalah beberapa penjelasan tentang kepemimpinan ala Nabi Sulaiman AS yang bijaksana:

1. Kebijaksanaan dan Keadilan

Nabi Sulaiman terkenal karena kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan dan memutuskan perselisihan. Ia selalu berusaha untuk menyelidiki kebenaran dengan cermat sebelum membuat keputusan. 

Selain itu, beliau sangat adil dalam memerintah dan memberikan keputusan yang berdasarkan pada keadilan, tanpa memihak pada pihak tertentu.

2. Kemampuan Mendengarkan

Salah satu kunci kepemimpinan bijaksana Nabi Sulaiman adalah kemampuannya mendengarkan. 

Beliau selalu memberikan perhatian kepada masukan dan saran dari orang-orang di sekitarnya, termasuk para penasihat dan masyarakat. 

Dengan mendengarkan dengan seksama, beliau mampu memahami berbagai sudut pandang dan mengambil keputusan yang tepat.

3. Kemampuan Berkomunikasi

Nabi Sulaiman juga memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa. Beliau mampu berkomunikasi dengan berbagai makhluk, termasuk manusia, binatang, dan jin. 

Ini memungkinkan beliau untuk memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh berbagai pihak, serta menjalin hubungan yang baik dengan mereka. 

Kemampuan berkomunikasi yang baik membantu beliau menjalankan tugas kepemimpinannya secara efektif.

4. Kehandalan dalam Mengelola Sumber Daya

Nabi Sulaiman juga terkenal karena kepiawaiannya dalam mengelola sumber daya. Beliau diberikan karunia oleh Allah untuk mengendalikan angin, jin, dan binatang, yang digunakan untuk membangun infrastruktur yang besar dan memperluas kekayaan kerajaannya. 

Namun, beliau juga bijaksana dalam menggunakan sumber daya ini untuk kepentingan umum dan kebaikan rakyatnya, bukan semata-mata kepentingan pribadi.

5. Keteguhan Iman dan Ketaqwaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun