Sifat manja anak-anak tentu wajar, namun jadi bermasalah jika anak-anak menjadi clingy dengan sifat manja yang terlalu berlebihan. Sederhananya, sifat anak-anak yang clingy artinya terlalu cengeng.Â
Apakah buah hatimu mulai menunjukan perilaku yang clingy ini? Yuk, kenali bagaimana ciri-ciri dan cara menghadapinya dengan tepat: Â
Sifat Clingy Anak-anak
Sifat clingy atau cengeng pada anak-anak adalah kecenderungan mereka untuk terlalu melekat atau bergantung pada orang tua atau orang dewasa lainnya.Â
Anak-anak yang clingy biasanya merasa cemas atau takut ketika dipisahkan dari orang yang mereka anggap sebagai pengaman dan sumber keamanan. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sifat clingy pada anak-anak:
1. Tahap Perkembangan
Anak-anak pada tahap perkembangan tertentu, terutama pada usia balita atau awal sekolah, seringkali mengalami kecemasan terhadap pemisahan dari orang tua.Â
Mereka masih membutuhkan perlindungan dan perhatian ekstra karena sedang belajar dan beradaptasi dengan dunia di sekitar mereka.
2. Pengalaman Sebelumnya
Jika anak pernah mengalami pengalaman trauma atau pemisahan yang menyakitkan, seperti kehilangan orang yang dicintai atau perpisahan yang sulit, hal itu dapat meningkatkan rasa cemas dan clingy pada mereka.
3. Pola Asuh
Pola asuh yang sangat protektif atau overprotective dapat memperkuat perilaku clingy pada anak-anak.Â
Ketika anak-anak diberikan perhatian yang berlebihan dan dipenuhi setiap keinginan mereka, mereka mungkin menjadi lebih tergantung pada orang dewasa.
4. Lingkungan Sosial
Anak-anak yang kurang berinteraksi dengan teman sebaya atau tidak terbiasa dengan lingkungan yang baru cenderung lebih clingy. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dan cemas dalam situasi sosial yang baru.