Nabi Yusuf adalah salah satu dari 25 Nabi yang disebutkan di dalam al-Quran. Nabi Yusuf adalah anak dari Nabi Yakub, sekaligus keturunan Nabi Ibrahim, dari anaknya yaitu Nabi Ishaq.
Selain dikaruniai dengan wajah yang tampan, Nabi Yusuf juga diberikan beberapa mukjizat oleh Allah SWT. Bahkan, keistimewaan yang dimiliki oleh Nabi Yusuf sempat membuat para saudaranya cemburu.
Kisah Nabi Yusuf sebelum dirinya diangkat menjadi Nabi dengan kedudukan yang agung, masa kecil Yusuf sangatlah malang. Ia ditinggal ibunya wafat saat dirinya masih kecil. Lalu, saat masik anak-anak, Yusuf juga secara sengaja dibawa oleh saudara-saudaranya pergi jauh, supaya kasih sayang ayahnya bisa berpaling ke saudara yang lainnya.
Terdapat banyak mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Yusuf, apa saja mukjizat tersebut? Yuk, cari tahu!
Kisah Mukjizat Nabi Yusuf
1. Mampu menafsirkan mimpi
Kisah Nabi Yusuf yang pertama adalah mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Yusuf yaitu kemampuannya dalam menafsirkan mimpi. Nabi Yusuf mengetahui arti mimpi dari kedua bekas pelayan itu, tetapi tidak menceritakan kepada mereka secara langsung. Dirinya memilih untuk menggunakan kesempatan tersebut untuk berdakwah dan mengajarkan menyembak Allah SWT.
Di dalam Al-Quran, pada surat Yusuf ayat 43, dikisahkan tentang seorang Raja Mesir yang bermimpi kalau dirinya melihat empa ekor sapi betina yang gemuk, dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus, tujuh tangkai gandum hijau, dan tujuh tangka lainnya yang kering.
Saat itu tidak seorang pun bisa mengartikan mimpi tersebut, sampai akhirnya seorang pemuda mengingatkan kemampuan yang dimiliki Nabi Yusuf, lalu menawarkannya kepada sang raja.
Nabi Yusuf yang mampu menafsirkan mimpi tersebut akhirnya menjelaskan bahwa "7 tahun ini perbanyaklah persediaan makanan karena kerajaan akan dilanda musim kemarau yang panjang selama 7 tahun. Lalu, akan datang hujan yang menyuburkan tanah, persiapkanlah bibitnya."
2. Menyelamatkan Nabi Yakub dari kebutaan
Nabi Yusuf sempat berpisah lama dengan sang ayah karena ulah dari para saudaranya yang cemburu dengan dirinya. Ketika itu juga, Nabi Yakub mengalami kebutaan akibat usia dan juga kesedihannya saat kehilangan Nabi Yusuf.
Atas izin Allah SWT, kemudian Nabi Yakub akhirnya bisa bertemu Kembali dengan Nabi Yusuf, anaknya. Akhirnya, Yakub pun bisa Kembali melihat setelah kedua matanya tersebut diusap oleh pakaian Yusuf.
3. Cerdas dan jujur
Sudah menjadi takdir dari Nabi Yusuf mendapatkan mukjizat berupa kecerdasan yang luar biasa dari Allah SWT. Dirinya bisa menguasai banyak bahasa dan juga mempunyai ilmu pengetahuan yang sangat luas.
Selain itu, karakter yang dimiliki oleh Nabi Yusuf juga sangat mengesankan. Nabi Yusuf selalu bersikap jujur dan mempunyai keteguhan hati yang sangat kuat.
4. Memiliki paras yang rupawan
Kisah Nabi Yusuf yang paling terkenal juga adalah anugrah ketampanan yang tiada tara sebagai mukjizat yang Allah berikan kepadanya. Menurut Nabi Muhammad SAW, ketampanan dari Nabi Yusuf dapat dianalogikan menjadi separuh dari keindahan dari seluruh alam semesta, separuhnya lagi dibagikan kepada semua penduduk di bumi.
Ketampanan yang dimiliki oleh Nabi Yusuf bahkan membuat kaum wanita di seluruh Mesir menjadi gempar. Bahkan, wanita terhormat yang sudah memiliki suami pun terpesona dengannya, yaitu Zulaikha.
5. Ditampakkan mimpi bulan, bintang, dan matahari yang bersujud keadanya
Pada saat sedang tertidur, Nabi Yusuf bermimpi kalau ada bulan, bintang, dan matahari yang bersujud kepadanya, kemudian, dirinya menceritakan tentang mimpi tersebut kepada sang ayah.
Lalu, Nabi Yakub berpesan supaya abi Yusuf tidak memberitahukan mimpinya itu kepada para saudaranya yang lain. Sebab, mimpi itu menjadi sebuah tanda kekuasaan dari Allah SWT untuk dirinya.
Nah, itulah beberapa kisah Nabi Yusuf tentang mukjizat yang didapatkannya dari Allah SWT. Walaupun selama hidupnya Nabi Yusuf menjalani banyak sekali cobaan, bahkan sejak dirinya kecil, tetapi Nabi Yusuf selalu berprasangka baik kepada Allah SWT.
Dengan mengetahui kisah Nabi Yusuf tersebut, semoga kita bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H