Beragam Hikmah yang Bisa Diambil dari Kisah Perjalanan Nabi Yusuf

Kisah nabi Yusuf menjadi salah satu cerita nabi yang menarik untuk kita ketahui. kesabaran yang dimiliki oleh nabi Yusuf dalam menerima segala cobaan dalam hidupnya bisa menjadi teladan yang baik untuk kita sebgai umatnya.

Selain untuk diri sendiri, kisah nabi juga bisa menjadi salah satu cara efektif bagi kita mengajarkan nilai-nilai keislaman kepada anak. 

Banyak juga penelitian yang menyebutkan bahwa membacakan cerita kepada anak sejak dini bisa membantu dalam perkembangan otak anak serta menambah kosakata kebahasaannya.

Dalam Islam, terdapat 25 nabi yang wajib diimani oleh seluruh umat muslim. Salah satunya adalah yang paling terkenal karena ketampanan yang dimilikinya adalah Nabi Yusuf AS. 

Di dalam Al-Quran sendiri, kisah nabi Yusuf digambarkan sebagai sosok yang tidak hanya tampan, tetapi juga baik hati serta pemaaf.

Dari banyaknya kisah nabi Yusuf, terdapat banyak hikmah yang bis akita ambil. Bagaimana kisah nabi Yusuf menjalani kehidupannya, maka tidak sedikit orang yang menjadikannya sebagai suri tauladan. Apa saja itu? Yuk, Simak ulasannya berikut ini.

Hikmah Dari Kisah Perjalanan Nabi Yusuf

Dalam perjalanan hidupnya, ada banyak pembelajaran penting dan berharga yang bisa kita ambil. Berikut hikmah dari perjalanan nabi Yusuf.

1. Tidak sombong dengan ketampanan yang dimiliki

Kamu tentu tahu kisah ketampanan yang dimiliki oleh nabi Yusuf. Nabi Yusuf memiliki wajah yang sangat tampan jika dibandingkan dengan para nabi yang lainnya. Hal ini juga yang menjadi salah satu hikmah dari Allah.

Lantas, karunia yang dimiliki olehnya itu tidak membuat dirinya merasa sombong untuk dipamerkan kepada orang lain dan bisa membuat iri.

Bahkan, nabi Yusuf selalu rendah hati terhadap apapun yang dimilikinya. Tidak jarang kalau dirinya selalu mematahkan pujian yang dilontarkan oleh orang lain. 

Kerendahan hati yang dimilikinya itu tentu menjadi pelajaran yang penting untuk semua orang, terutama untuk laki-laki. Lalu, ketampanan yang dimiliki oleh seseorang hanyalah titipan Allah semata.

2. Selalu menjaga hawa nafsu

Berkat ketampanan yang dimiliki oleh nabi Yusuf, membuat dirinya digila-gilai oleh para wanita. Zulaikha bahkan mencoba dengan berbagai cara untuk bisa menggoda nabi Yusuf. Akan tetapi, hal ini tidak membuat dirinya bisa tergoda dengan rayuan Zulaikha karena Yusuf mampu menjaga hawa nafsunya.

Nabi Yusuf dikenal mempunyai pengendalian diri yang bagus, sehingga membuat dirinya tidak mudah untuk terjerat dengan godaan setan. Alih-alih menanggapi rayuan dari banyak wanita, beliau justru meningkatkan imannya kepada Allah dengan cara selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk.

3. Tidak menyimpan dendam terhadap saudaranya

Sifat baik yang dimiliki oleh nabi Yusuf adalah dirinya tidak pernah mengeluh dan memunculkan rasa iri. Kasih sayang yang diberikan oleh nabi Yakub memang sangat kuat sehingga membuat para saudaranya iri dengki. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk membuang Yusuf ke sumur.

Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat nabi Yusuf menyimpan rasa dendam kepada saudaranya itu. Sifat ini tentunya bisa ditiru oleh seluruh umat muslim untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain. 

Mengingat bahwa tidak sedikit orang yang memilih untuk membalas dendam melalui berbagai cara.

4. Sabar dengan ujian hidupnya

Kisah nabi Yusuf juga tidak luput dari berbagai cobaan yang dilaluinya. Akibat dari rasa iri yang dimiliki oleh saudaranya, sehingga membuat dirinya dibuang ke sumur, nabi Yusuf pun harus menjalani kehidupan yang keras.

Misalnya, dirinya merasakan hidup terpisah dari orang tuanya, menghadapi berbagai godaan dari banyak wanita, bahkan sampai dirinya difitnah dan dimasukkan ke penjara untuk jangka waktu yang lama.

Cobaan yang begitu banyak datang kepadanya justru membuat dirinya tidak mudah untuk menyerah. Beliau terus menambah keimanannya dan selalu bertawakal kepada Allah SWT. 

Dirinya juga tidak pernah berhenti untuk selalu meminta pertolongan serta petunjuk kepada Allah supaya dirinya senantiasa diberikan kesabaran.

5. Tidak sombong dengan kelebihan yang dimilikinya

Kesombongan biasa dimiliki oleh manusia dan bisa membuatnya hanya mengundang rasa iri oleh orang disekitarnya. Hal ini juga ternyata bisa menjadi teladan dari nabi Yusuf. 

Sifat ini bisa dilihat dari pengalamannya saat mimpi melihat 11 bintang, bulan, dan matahari yang semuanya bersujud kepadanya.

Nabi Yakub, sang ayah yang mengetahui tentang makna dibalik mimpi itu, meminta kepada nabi Yusuf untuk merahasiakan mimpi tersebut. Bahkan, saat nabi Yusuf memiliki keahlian dalam tafsir mimpi, itu juga tidak membuat dirinya sombong akan kelebihan yang dimilikinya itu. 

Seluruh karunia yang dimilikinya dimanfaatkannya dengan baik tanpa ia pamerkan kepada orang lain.

Nah, itulah hikmah yang bisa kita ambil dari kisah Nabi Yusuf. Nilai-nilai kebaikan di atas bis akita terapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh