Sulam, contohnya taplak meja, gorden, bantal, dan pakaian yang dihiasi dengan sulaman.
Boneka kain yang bisa dihiasi dengan berbagai aksen seperti kancing, manik-manik, atau sulaman.
Kain flanel, contohnya bros, dompet, gantungan kunci, dan hiasan dinding.
Quilting yang bisa dikombinasikan dengan warna untuk menambah keindahan pada produk quilting seperti selimut, taplak meja, dan bantal.
Pembuatan bunga kain yang sering digunakan sebagai hiasan di pakaian, aksesori rambut, atau hiasan dinding.
Anyaman yang menggunakan bahan-bahan lentur seperti rotan, bambu, atau daun-daunan untuk membuat keranjang, tas, topi, dan bermacam-macam wadah.
2. Jenis Kerajinan Bahan Keras
Jenis kerajinan bahan keras mencakup berbagai macam karya seni dan kerajinan yang dibuat menggunakan bahan-bahan keras, seperti kayu, logam, batu, kaca, dan serat sintetis.
Biasanya, kerajinan ini melibatkan proses pemahatan, pemolesan, atau pengolahan bahan-bahan tersebut untuk menciptakan produk akhir yang indah dan berguna. Berikut ini beberapa contoh dari jenis kerajinan bahan keras:
Kerajinan kayu seperti dengan, patung kayu, lukisan kayu, mainan kayu, dan berbagai aksesori rumah tangga seperti wadah penyimpanan kayu atau hiasan dinding.
Kerajinan logam seperti perhiasan logam, senjata tradisional, replika miniatur bangunan atau kendaraan dari logam, patung logam, dan alat rumah tangga atau vas logam.
Kerajinan batu contohnya hiasan taman dari batu seperti patung atau air mancur batu.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!