6 Ide Kerajinan dari Stik Es Krim yang Estetik dan Anti Mainstream

Untuk urusan mendekorasi rumah, sebetulnya tidak harus selalu merogoh kocek yang mahal. Ada kalanya, sisi kreatif yang kita miliki mampu menciptakan aksesoris atau dekorasi rumah yang nggak kalah estetiknya dengan yang kamu beli. Salah satunya adalah kamu bisa membuat hiasan dinding dengan kerajinan dari stik es krim.

Berbagai kreasi yang menarik bisa kamu dapatkan selama kamu tahu cara mengolah bahan yang simple ini menjadi sebuah hiasan dindin yang estetik. 

Penasaran bisa dijadikan apa saja kerajinan dari stik es krim ini? Berikut kumpulan ide kerajinan dari stik es krim yang anti mainstream dan estetik.

Kerajinan Dari Stik Es Krim yang Estetik 

1. Hiasan dinding dengan bentuk heksagonal

Bentuk geometris persegi enam alias heksagon ternyata bisa juga kita buat sebagai hiasan dinding dengan bahan dasar stik es krim. Cara membuatnya sudah pasti mudah, yaitu dengan memasangkan tiap-tiap bagian ujungnya sampai membentuk persegi enam.

Buatlah beberapa buah heksagon, kemudian susun secara memanjang di tembok kamu sesuai yang kamu inginkan. Misalnya kamu ingin membentuk seperti sarang madu. 

Sebagai dekorasi, hiasan yang berasal dari kerajinan dari stik es krim ini sangat terjangkau, tetapi bisa kelihatan sangat mewah dan estetik. Sehingga cocok untuk berbagai ruangan.

2. Memberikan sentuhan emas pada hiasan dinding dari stik es krim

Masih dengan cara dibentuk pada bagian ujung-ujungnya, hadir ide hiasan yang dibuatnya dari bahan stik es krim yang anti mainstream. Kamu bisa membentuk dengan pola yang saling bertumpu di ujung, kamu cukup memasangnya dengan bentuk bujur sangkar yang seragam.

Supaya bisa terlihat lebih elegan lagi, kamu bisa semprotkan cat emas di siku-siku hiasan dinding tersebut. Hasilnya dijamin akan terlihat lebih berbeda dan mewah.

3. Hiasan dinding dari stik es krim dan tusuk sate

Berbekal bahan tambahan berupa tusuk sate serta manik-manik Mutiara, maka hiasan dinding kerajinan dari stik es krim bisa memiliki tampilan yang lebih bagus lagi.

Konsepnya adalah dengan Menyusun stik es krim menjadi bentuk heksagonal, kemudian dipasang sebuah "jaring-jaring" yang bisa kamu buat dari tusuk sate yang dilem di bagian belakangnya.

Setelah itu jadi, maka tinggal tambahkan dekorasi bunga dan juga manik-manik pada beberapa titik. Hasilnya pasti akan cantik dan unik sebagai sebuah hiasan dinding.

4. Kanvas gantung dari stik es krim

Nah untuk kerajinan dari stik es krim yang satu ini menyisakan banyak ruang kreativitas. Kamu hanya perlu Menyusun stik es krim seperti sebuah kanvas, lalu tambahkanlah gantungan yang terbuat dari tali rami.

Sisanya, kamu bisa menambahkan berbagai macam kerajinan tangan lainnya dari bahan kain felt, rangkaian bunga artifisial, anyaman atau rajutan, dan lain sebagainya. Ide hiasan dinding yang satu ini sudah pasti terlihat indah dan anti mainstream.

5. Hiasan 3 dimensi

Untuk kamu yang nggak mau ribet, tapi pengen terlihat unik, maka kerajinan dari stik es krim ini bisa kamu buat bertumpuk, dengan gaya heksagonal. Hasilnya bisa kamu gunakan untuk wadah sebagai tempat untuk menaruh sebuah dekorasi kecil.

Hiasan dinding berupa kerajinan dari stik es krim ini akan memiliki manfaat yang multifungsi. Kamu bisa menaruh apapun, selama ukurannya pas dan bobotnya tidak melebihi berat dari hiasan dinding yang kamu buat tersebut.

6. Hiasan sambutan meriah dekat pintu masuk

Ide hiasan dinding dari kerajinan dari stik es krim ini cocok digantung pada bagian dinding atau pintu utama rumah kamu. kamu bisa menambahkan aksesoris berupa rumbai-rumbai, manik-manik, bunga artifisial, ataupun susunan huruf alfabet yang membentuk kata.

Hiasan dinding ini bisa menjadi sangat menarik. Kamu juga bisa membuat bersama dengan si kecil, karena proses pembuatan kerajinan dari stik es ini tidak sulit dan hasilnya akan lebih bermakna.

Nah, itulah berbagai ide hiasan dinding yang berasal dari kerajinan dari stik es krim yang bisa kamu buat sendiri di rumah. Kira-kira hiasan yang seperti apa yang ingin kamu coba buat dari stik es krim?

Penulis: Nurul Ismi Humairoh