Hal tersebut dikarenakan Teknik mengukus tidak akan mengurangi kandungan nutrisi yang terdapat di dalam makanan tersebut. Sedangkan, jika kamu merebusnya, malah akan membuat nutrisi di dalamnya menjadi berkurang.
Sedangkan untuk bahan makanan seperti daging, kamu bisa menggunakan Teknik memasak dengan merebusnya sampai lembut, karena daging cenderung memiliki tekstur yang keras jika kamu kukus.
5. Jangan menggunakan bahan makanan yang dilarang
Tidak semua bahan makanan bisa kamu berikan sebagai menu MPASI 6 bulan si kecil. Walaupun dia sudah bisa makan makanan padat, terdapat beberapa makanan yang sebaiknya perlu dihindarkan untuk si kecil, seperti yang dikutip dari luvne.com yaitu memberikan anggur utuh, kismis, kacang, dan sebagainya.
Selain itu, hindari menambahkan madu ke dalam makanan MPASI 6 bulan, karena madu mengandung spora Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
6. Hindari menghaluskan dengan blender
Menghaluskan bahan MPASI 6 bulan dengan menggunakan blender ternyata tidak disarankan. Sebab, makanan yang dihaluskan dengan cara diblender bisa mengurangi kandungan gizi, terutama vitamin.
Prinsipnya sama halnya seperti memanaskan sayur secara berulang kali. Artinya, bisa memberi pengaruh yang tidak baik pada kandungan gizinya. Sehingga, disarankan untuk menghaluskan MPASI dengan menggunakan cobek dan ulekan atau alu dan lumpang.
Jika ada cobek yang tidak digunakan untuk keperluan lain, kamu bisa gunakan untuk menghaluskan MPASI.
7. Jangan dimasak terlalu lama
Memasak terlalu lama juga bisa membuat nutrisi di dalam MPASI hilang. Meski begitu, pastikan bahan makanan yang dimasak dalam keadaan matang. Bahan makanan yang tidak matang mungkin bisa mengandung bakteri Salmonella yang bisa menjadi penyebab masalah pencernaan pada anak.
Itulah tips membuat MPASI 6 bulan anak. Dalam membuat MPASI memang banyak hal yang perlu kita perhatikan, supaya tidak terjadi kesalahan dalam pemberian nutrisi pada anak.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI