Saat menentukan arah, kita sering menggunakan istilah mata angin sebagai petunjuk. Dalam menentukan arah mata angin, biasanya seseorang menggunakan perangkat Kompas, baik itu Kompas manual maupun digital yang telah terkalibrasi.
Terdapat 8 arah mata angin yang wajib untuk diketahui dan bisa digunakan dalam menunjukkan arah dari tujuan yang ingin kita tuju. Jadi, jangan sampai kita nggak tahu dan tersesat di jalan, ya!Â
Lalu, apa saja sih jenis-jenis arah mata angin dan bagaimana cara kita untuk membedakannya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, ya!
Jenis-jenis Arah Mata Angin
1. Arah mata angin pokok
Hal pertama yang harus amu pelajari adalah mengenal arah mata angin pokok. Ini merupakan jenis yang menjadi empat arah mata angin utama. Tidak hanya itu, arah mata angin pokok ini juga bisa menjadi dasar dalam petunjuk arah.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa titik pokok yang wajib untuk kita ketahui dalam melihat Kompas adalah 4 arah mata angin, yaitu utara, barat, timur, dan selatan. Lalu, inilah posisi empat arah mata angin tersebut dalam kompas.
Utara: arah mata angin utara berada di titik 0 atau 360 derajat.
Arat: arah mata angin barat berada di titi 270 derajat.
Timur: arah mata angin timur ada pada titik 90 derajat.
Selatan: arah mata angin selatan berada pada titik 180 derajat.
Nah, itulah titik atau arah mata angin pokok yang wajib untuk kita ketahui.
2. Arah mata angin umum
Selain arah mata angin yang pokok, kamu juga perlu untuk mengetahui arah mata angin yang umum. Hal itu dikarenakan arah mata angin umum tidak selalu ada di peta tradisional.
Nah, kalau kamu mempunyai peta sederhana, biasanya simbol atau arah yang tertera pada peta tersebut hanya "utara" saja. Maka dari itu, kamu perlu untuk menghafal arah mata angin umum supaya kamu tidak tersesat.
Arah mata angin umum sendiri terbagi menjadi 8, yaitu utara, barat, timur, selatan, timur laut, tenggara, barat daya, serta barat laut.
Ada triknya lho yang bisa kamu lakukan untuk bisa menghafal 4 arah mata angin selain arah mata angin pokok yang sudah dijelaskan di atas. Triknya adalah dengan cara menghafal titik timur dan barat.
Berikut adalah arah mata angin umum yang perlu juga untuk kamu ketahui.
Timur laut: arah mata angin timur laut berada pada titik 45 derajat di antara timur dan utara.
Tenggara: arah mata angin tenggara berada pada titik 135 derajat di antara timur dan juga selatan.
Barat daya: arah mata angin barat daya berada pada titik 225 derajat di antara barat dan selatan.
Barat laut: arah mata angin barat laut berada pada titik 315 derajat di antara barat dan utara.
Itulah jenis arah mata angin umum. jadi, jangan sampai salah atau tertukar, ya. Pastikan untuk mengetahui titik pokok tersebut supaya bisa membaca titik umum dengan sebaik mungkin.
3. Arah mata angin tambahan
Selanjutnya, ada arah mata angin tambahan yang juga perlu untuk kamu ketahui, supaya kamu bisa menentukan arah mata angin dengan lebih tepat. Terdapat 8 arah mata angin tambahan yang perlu untuk kamu ketahui, antara lain:
Timur menenggara: arah mata angin timur menenggara ini berada di antara timur dan juga tenggara.
Timur-timur laut: arah mata angin timur-timur lait ini ada di antara timur laut dan timur.
Selatan menenggara: arah mata angin selatan menenggara ini ada di antara tenggara dan juga selatan.
Selatan barat daya: arah mata angin selatan barat daya ada di antara selatan dan barat daya.
Utara timur laut: arah mata angin utara timur laut ini ada di antara utara dan timur laut.
Utara barat laut: arah mata angin utara barat laut ini ada di antara barat laut dan utara.
Barat-barat daya: arah mata angin barat-barat daya ada di antara barat daya dan barat.
Wah, ternyata ada banyak ya jenis-jenis arah mata angin. Gimana, apakah kamu sudah tahu semua jenis arah mata angin di atas?Â
Dengan mengetahui jenis arah mata angin, bisa membantu kamu dalam segala hal. Jadi, jangan sampai tertukar, ya!
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
