8 Festival di Bali Paling Ikonik yang Wajib untuk Didatangi Saat Berkunjung!

Apakah kamu tertarik wisata ke Bali karena budayanya? Yap, Bali terkenal dengan wisata budayanya yang ikonik dan menarik untuk didatangi. Ada banyak festival di Bali yang memamerkan keindahan budayanya yang sulit untuk ditolak. 

Itulah sebabnya, sangat disayangkan jika pergi wisata ke Bali namun tidak menyaksikan pertunjukan budaya di sana. Jadi, jika kamu ada rencana berlibur ke Bali, agendakan untuk menyaksikan beberapa festival berikut ini:

Festival Di Bali

Berikut beberapa festival di Bali yang ikonik dan bisa disaksikan oleh para wisatawan:

1. Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi adalah festival Bali yang paling penting. Ini adalah hari Tahun Baru Saka Bali, di mana seluruh pulau Bali diam total selama 24 jam. Tidak ada kegiatan, tidak ada cahaya, dan penduduk Bali menjalani meditasi dan introspeksi. 

Wisatawan dapat menyaksikan prosesi Ogoh-Ogoh (patung raksasa) yang dipamerkan di jalan-jalan sehari sebelum Nyepi.

2. Galungan dan Kuningan

Festival Galungan adalah perayaan penting dalam agama Hindu di Bali. Selama festival ini, rumah-rumah dihiasi dengan penjor (hiasan bambu) dan umat Hindu mengunjungi pura untuk bersembahyang. 

Kuningan adalah hari terakhir dari perayaan Galungan dan memiliki makna khusus. Wisatawan dapat melihat prosesi keagamaan dan merasakan suasana meriah selama festival ini.

3. Ubud Writers and Readers Festival

Festival ini adalah acara tahunan yang menarik penulis dan pembaca dari seluruh dunia. Ubud Writers and Readers Festival menghadirkan berbagai kegiatan seperti diskusi, ceramah, lokakarya, dan pertunjukan seni yang menggabungkan budaya Bali dan literatur.

Ini adalah kesempatan sempurna bagi wisatawan untuk terlibat dalam dunia sastra Bali yang kaya. Lokasinya yang strategis juga bisa kamu gunakan untuk berburu oleh-oleh khas Bali di Ubud.  

4. Bali Arts Festival

Festival Seni Bali adalah perayaan budaya yang berlangsung selama sebulan penuh setiap tahun di Denpasar. Ini menampilkan pertunjukan seni tradisional, tarian, musik, seni rupa, dan pameran kerajinan tangan. 

Wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan seni Bali yang memukau dan mengagumi karya seni lokal.

5. Tumpek Landep

Festival Tumpek Landep adalah perayaan untuk menghormati alat-alat besi dan logam, seperti senjata tradisional dan alat pertanian. 

Pada hari ini, penduduk Bali memberikan persembahan khusus kepada alat-alat ini untuk mendapatkan berkah dan keselamatan. Wisatawan dapat menyaksikan upacara dan prosesi keagamaan yang unik ini.

6. Bali Kite Festival

Festival layang-layang Bali adalah perayaan tahunan yang menampilkan berbagai jenis layang-layang tradisional yang indah dan berukuran besar. 

Peserta dari berbagai desa bersaing dalam acara ini, menampilkan keterampilan mereka dalam mengendalikan layang-layang raksasa. Wisatawan dapat menyaksikan layang-layang warna-warni yang menghiasi langit Bali selama festival ini.

7. Pengerebongan

Festival Pengerebongan adalah acara keagamaan yang unik di Desa Kesiman, dekat Denpasar. Pada hari ini, para pendeta Hindu Bali memakai kostum barong dan memerankan pertempuran mistik melawan kekuatan jahat. 

Pengerebongan merupakan upacara untuk menghormati salah satu dewa Hindu, yaitu Raja Ratu Gede Mas Mecaling. Puncak acara Pengerebongan adalah pertunjukan tari perang tradisional yang melibatkan peserta yang disebut "Baris." 

Baris adalah sekelompok laki-laki yang mengenakan pakaian khusus, termasuk pakaian perang tradisional dan topeng lembu. Mereka membawa senjata seperti tombak dan perisai yang mereka gunakan dalam tarian perang.

8. Tari Kecak

Festival Tari Kecak di Bali adalah sebuah acara budaya yang populer dan menarik di pulau Bali. Tarian Kecak didasarkan pada cerita epik Ramayana, yang menceritakan kisah cinta dan petualangan Rama dalam mencari istrinya yang diculik oleh raja iblis, Ravana.

Tarian Kecak memiliki ciri khas yang unik, yaitu tidak menggunakan instrumen musik seperti gamelan, tetapi mengandalkan vokal manusia sebagai pengiring musik. 

Lebih dari 100 penari laki-laki duduk melingkar membentuk formasi lingkaran sambil mengangkat kedua lengan mereka dan mengeluarkan suara "cak" yang bersahut-sahutan, yang memberikan nama tarian ini.

Festival Tari Kecak di Bali biasanya dilakukan di tempat-tempat pemujaan seperti pura atau kuil Hindu, dan sering kali diiringi oleh pementasan teater yang menggabungkan elemen tari, musik, dan drama. 

Penonton dapat menikmati keindahan gerakan tarian yang enerjik, suara vokal yang memukau, serta kisah yang menarik dalam pertunjukan tersebut.

Nah, itulah beberapa festival di Bali paling ikonik yang banyak menyita perhatian wisatawan. Ada festival yang ingin kamu kunjungi? Yap, Bali memang jadi tempat wisata dengan paket komplit, mulai dari pesona alam hingga budayanya yang recommended untuk didatangi.