Wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan seni Bali yang memukau dan mengagumi karya seni lokal.
5. Tumpek Landep
Festival Tumpek Landep adalah perayaan untuk menghormati alat-alat besi dan logam, seperti senjata tradisional dan alat pertanian.Â
Pada hari ini, penduduk Bali memberikan persembahan khusus kepada alat-alat ini untuk mendapatkan berkah dan keselamatan. Wisatawan dapat menyaksikan upacara dan prosesi keagamaan yang unik ini.
6. Bali Kite Festival
Festival layang-layang Bali adalah perayaan tahunan yang menampilkan berbagai jenis layang-layang tradisional yang indah dan berukuran besar.Â
Peserta dari berbagai desa bersaing dalam acara ini, menampilkan keterampilan mereka dalam mengendalikan layang-layang raksasa. Wisatawan dapat menyaksikan layang-layang warna-warni yang menghiasi langit Bali selama festival ini.
7. Pengerebongan
Festival Pengerebongan adalah acara keagamaan yang unik di Desa Kesiman, dekat Denpasar. Pada hari ini, para pendeta Hindu Bali memakai kostum barong dan memerankan pertempuran mistik melawan kekuatan jahat.Â
Pengerebongan merupakan upacara untuk menghormati salah satu dewa Hindu, yaitu Raja Ratu Gede Mas Mecaling. Puncak acara Pengerebongan adalah pertunjukan tari perang tradisional yang melibatkan peserta yang disebut "Baris."Â
Baris adalah sekelompok laki-laki yang mengenakan pakaian khusus, termasuk pakaian perang tradisional dan topeng lembu. Mereka membawa senjata seperti tombak dan perisai yang mereka gunakan dalam tarian perang.
8. Tari Kecak
Festival Tari Kecak di Bali adalah sebuah acara budaya yang populer dan menarik di pulau Bali. Tarian Kecak didasarkan pada cerita epik Ramayana, yang menceritakan kisah cinta dan petualangan Rama dalam mencari istrinya yang diculik oleh raja iblis, Ravana.
Tarian Kecak memiliki ciri khas yang unik, yaitu tidak menggunakan instrumen musik seperti gamelan, tetapi mengandalkan vokal manusia sebagai pengiring musik.Â
Lebih dari 100 penari laki-laki duduk melingkar membentuk formasi lingkaran sambil mengangkat kedua lengan mereka dan mengeluarkan suara "cak" yang bersahut-sahutan, yang memberikan nama tarian ini.