Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Contoh Teks Anekdot dengan Berbagai Tema Beserta Maknanya!

25 Mei 2023   07:30 Diperbarui: 25 Mei 2023   07:49 2323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah mendengar atau membaca cerita lucu. Satu di antara cerita lucu yang sering beredar di masyarakat ini disebut dengan teks anekdot.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang menarik, karena bersifat lucu dan mengesankan, biasanya tentang orang yang terkenal atau orang penting dan berdasarkan pada kejadian yang sebenarnya.

Jadi, bisa dibilang, kalau teks anekdot adalah cerita lucu yang di dalamnya mengandung pesan berupa kritik terhadap suatu fenomena sosial. Kritik dan sindiran yang disampaikan tetapi tidak kasar dan tidak menyakiti.

Nah, supaya kamu lebih paham lagi tentang teks anekdot, kamu perlu membaca contoh teks anekdot secara langsung. 

Dengan begitu, kamu bisa mengetahui juga bentuk kalimat dari teks anekdot. Berikut contoh teks anekdot yang perlu kamu perhatikan.

Contoh Teks Anekdot Beserta Penjelasan Maknanya

Berikut ini beberapa contoh teks anekdot singkat yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk bisa lebih memahami lagi tentang teks anekdot beserta dengan strukturnya.

1. Contoh teks anekdot tentang Pendidikan

Sekolah Bertaraf Internasional

Abstraksi:

Di suatu sekolah, seorang guru memberitahukan kepada para anak didiknya, bahwa sekolah mereka akan berubah statusnya menjadi SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). 

Orientasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun